[caption id="attachment_290548" align="aligncenter" width="600" caption="skyscrapercity.com - Pantai Carocok yang indah berkilauan"][/caption] Saya tidak bercanda. Pantai Carocok, Painan, Sumatera Barat, laksana pemandian surgawi yang berkilauan. Sebagaimana galibnya surga tentu banyak sekali orang yang ingin masuk. Tapi tak semua orang boleh masuk; hanya yang punya tiket saja yang boleh masuk. Tiketnya seharga Rp2500 per orang. Tak sulit untuk mencapai sepotong surga di Pulau Andalas ini. Dari Kota Padang hanya berjarak sekitar 75 km, ke arah Selatan, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam. Tahu-tahu Anda sudah sampai saja di pemandian surgawi ini. Apa pasal? Pasalnya adalah, di perjalanan Anda bisa menikmati surga dunia yang lain. Banyak wisata kuliner yang rugi untuk dilewatkan. Saya biasa menikmati lezatnya gulai kepala ikan di RM "Simpang TPI", Bungus. Lebih sering lagi saya, kadang bersama teman, kadang bersama keluarga, menikmati hidangan khas Padang di RM "Pondok Lesehan" Pantai Carita, KM 22 Jalan Raya Padang-Painan. [caption id="attachment_290550" align="aligncenter" width="600" caption="skyscrapercity.com - Tempat pas untuk menyatakan cinta"]
[/caption] Beruntungnya saya cukup sering ke pantai ini pada saat sepi pengunjung. Kadang selesai urusan pekerjaan di Painan saya manfaatkan waktu untuk menikmati kemolekan pantai surgawi ini. Begitu tenang. Begitu damai. Cocok untuk kontemplasi dan mengecas jiwa. Sekalian sambil menikmati durian Pesisir bila sedang musim durian, bulan Oktober s/d Desember. Kadang saya mengajak keluarga di hari libur. Di hari libur pantai ini dipadati pengunjung. Tempat parkir yang sangat luas nyaris tak muat menampung puluhan atau ratusan kendaraan roda empat yang parkir di sana. Hal yang membuat saya sering kangen dengan pantai ini, selain kemolekannya, adalah sajian kulinari gulai ikan kerapu dan pepes ikan kerapu---perasaan makan aja nih dari tadi. Sajian kuliner yang bisa dinikmati di rumah makan dekat parkiran pantai ini. [caption id="attachment_290551" align="aligncenter" width="600" caption="Sutomo Paguci - Tak sabar nyebur di sini "]
[/caption] Waktu berkunjung ke sini, hari Minggu, 22/12/2013 lalu, kebetulan cuaca sedang mendung. Namun cuaca mendung justru beda pula enaknya nikmati pantai, tak disiksa terik matahari. Hanya saja pengunjung sangat ramai, maklum hari libur. Puas menikmati kuliner dan keindahan pantai sekarang giliran variasi lain. Pengunjung bisa rame-rame mencoba banana boat. Bagi yang suka kebut-kebutan tak salah coba jet ski. Anda bisa mengeliling Pulau Cingkuk, Pulau Batu Kereta, dan Pulau Aur Kecil. [caption id="attachment_290553" align="aligncenter" width="600" caption="Sutomo Paguci - Contoh jembatan untuk menikmati pemandangan laut agak ke tengah"]
[/caption] Pengunjung bisa pula ke Pulau Cingkuk yang berjarak sepelemparan tombak dari Pantai Carocok. Umumnya pengunjung Pantai Carocok akan ke Pulau Cingkuk, karena di pulau ini pusat keramaian dengan aneka permainan. Cukup bayar ongkos kapal Rp10 ribu/orang Anda sudah bisa pergi ke Pulau Cingkuk. Tak terasa waktu akan berlalu dengan cepat. Jika tiba di pantai ini hari sudah siang maka tahu-tahu hari sudah sore saja. Jangan lupa menikmati keindahan matahari terbenam (sunset) dari Puncak Langkisau, yang jaraknya sepelemparan lembing dari Pantai Carocok. Dijamin Anda akan terpukau. Dari uraian di atas terlihat bila pengunjung ke Pantai Carocok maka akan menikmati banyak sajian wisata, mulai dari Pantai Carocok itu sendiri, kuliner, Pulau Cingkuk, dan Puncak Langkisau. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. (Sutomo Paguci)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya