[caption id="attachment_187930" align="aligncenter" width="560" caption="Penampakan Hercules Rozario Marshal sang Legendaris (namakuddn.wordpress.com)"][/caption] Hercules Rozario Marshal dikenal berkharisma. Tubuhnya kurus, bola mata kanannya (maaf) pecah bekas tertembus peluru dan digantikan bola mata palsu, serta tangan kanan sampai siku pakai tangan palsu, praktis hanya tangan kiri yang berfungsi dengan baik. Ia suka tersenyum dengan sedikit saja menarik garis bibir kiri ke atas. Senyumnya itu kadang terkesan misterius dan seolah telah "membaca" lawan bicara. Bagi sebagian orang, sosok Hercules sangat menakutkan. Wajar saja karena ia (dulu) adalah preman ganas penguasa "Lembah Hitam" Tanah Abang, yang tak segan menghunus pedang dan bertarung sampai mati, walaupun pengakuannya belum pernah sekalipun membunuh orang. Sehingga namanya "harum" di dunia hitam Jakarta dengan membawahi 17 ribu 'pasukan'. Itu di permukaan dan itu dulu. Yang sebenarnya, dulu dan sekarang, Hercules adalah sosok humanis dan nasionalis sejati--mungkin sudah sering kita dengar cerita petualangannya membantu logistik TNI Kopasus di Tim-Tim. Bertahun-tahun membawahi 17 ribu 'pasukan' adalah bukti tak terbantahkan bahwa Hercules seorang organisatoris ulung. Karenanya kita barangkali tak terkejut saat ini menggagas Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), yang cabang-cabangnya telah menyebar di seantero Indonesia. Disamping itu, sosok yang dikenal dekat dengan Prabowo Subianto ini merupakan pribadi yang setia kawan, humanis, dan peduli sosial tinggi. Dalam banyak peristiwa kebakaran di Jakarta ia dan kelompoknya menyumbang berton-ton beras, buku tulis, dan pakaian bagi korban anak-anak dan orang dewasa. Ia juga sangat dekat dan peduli dengan anak yatim. Belum cukup sampai di situ, sosok yang tubuhnya tak terlalu tinggi ini tak segan menyuntik dana saat sekolah swasta Lembaga Pendidikan Kesekretarisan Saint Mary lagi sekarat. Tidak terhitung bantuan untuk masjid. Sosok yang memulai pertobatan sejak tahun 2006 lalu ini tak kekurangan uang untuk membantu orang. Karena ia punya tujuh hektare sawah di Indramayu, Jawa Barat, selain memiliki bisnis perkapalan, dan perikanan. Nah, ini baru preman (asal kata free-man, orang bebas) yang sebenarnya! Preman sejati penuh cinta, sayang keluarga, sayang ibu, peduli sosial, dan nasionalis. Lengkaplah seorang Hercules: nasionalis, bernyali, humanis, dan organisatoris. Jadi, tak usah terjengkang andai mengetahui bahwa Hercules bakal mencalonkan diri jadi Presiden RI tahun 2019 mendatang? Di atas semua itu, pada hari Minggu (15/7) pagi tadi, orang seseram Hercules seperti tersebut di atas malah saya "raba-raba" sebelum mandi pagi. Bangun-bangun langsung kepikiran sosok penerima penghargaan Bintang Kejora dari pemerintah ini. Dengan cepat langsung kuterawang dianya. Lahirlah sebuah tulisan yang, kelak, mendapat predikat Terekomendasi. He-he-he. Memang, membicarakan dunia preman paling pas sebelum mandi pagi. Percayalah. Sumber : - bpn16.wordpress.com - news.detik.com - namakuddn.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H