Kepanikan melanda warga Kota Padang pasca gempa Aceh dan gempa-gempa susulan yang terus dirasakan warga kota hingga tulisan ini dibuat (pukul 18.10 Wib), Rabu (11/4). Sebenarnya, getaran gempa terasa tidak begitu kuat, hanya goyangan halus, seperti buaian, akan tetapi warga panik karena mendengar informasi potensi tsunami.
Penulis mencoba berkeliling dengan motor supaya lebih lincah. Terlihat warga memadati jalan-jalan mulai area tepi pantai Padang, jalan Purus, Veteran, Pasar Raya Padang, Jalan Proklamasi, Jalan Sudirman dan jalan-jalan lain sebagai jalur resmi evakuasi tsunami. Kemacetan parah tak terelakan. Semuanya mengarah ke tepian Kota Padang, menuju sekitar jalan By Pass. Beberapa orang dari arah tepian Kota Padang (area aman dari tsunami) yang hendak menuju pusat kota dihalangi warga lain.
Teriakan dan klakson saling berpacu satu sama lain. Beberapa anak terdengar melolong menangis. Orang-orang seperti berpacu dengan kecemasan tak terkira. Kecemasan terlihat makin menjadi-jadi karena hampir semua jalan-jalan utama mengalami kemacetan parah.
Beberapa warga terlihat menaiki Gedung Bank Indonesia di Jalan Sudirman Padang yang memang difungsikan sebagai selter tsunami, bersama gedung-gedung lain seperti kantor Gubernur, gedung Universitas Ekasakti (Unes), gedung Universitas Bung Hatta, dan lain-lain.
Sejauh ini belum ada informasi kerusakan bangunan di Kota Padang akibat gempa Aceh ini. Begitu juga dengan korban manusia belum ada terdengar.
Untuk daerah-daerah tepian kota, arah jalan By Pass ke Indarung, warga masih beraktifitas seperti biasa. Toko-toko masih terlihat buka. Praktik dokter dan bidan demikian juga. Di muka-muka gang-gang, para tukang ojek masih mangkal seperti biasa.
Sebagaimana diketahui, Kota Padang pernah diporak-porandakan gempa besar 7,6 Skala Richter pada 30 September 2009 yang lalu. Bayangan traumatis akibat gempa ini seolah dibangkitkan kembali oleh gempa Semuelue Aceh ini.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H