Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Google Akhirnya Blokir Video ISIS

5 Agustus 2014   20:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:21 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah melalui Kemenkominfo sudah mengirim surat resmi ke Google untuk memblokir 7 video ajakan jihad ISIS di Youtube. Namun sampai Selasa (5/8/2014) pagi tadi video ISIS tersebut masih bisa diakses. Baru siang ini sekitar pukul 12.00 Wib penulis mendapati satu diantara video ISIS di Youtube telah diblokir.

[caption id="attachment_317896" align="aligncenter" width="400" caption="Youtube - Video "][/caption]

Satu video ISIS yang diblokir tersebut merupakan video yang pertama ditayangkan dan paling banyak dilihat pengunjung. Video itu tercatat diupload tanggal 23 Juli 2014.

Sementara itu, video ISIS yang pertama tersebut telah dikloning dan diupload belakangan, dua diantaranya tercatat diupload tanggal 4 Agustus 2014 oleh akun Indra Celullar dan One Tv. Masih beberapa lagi video ISIS di Youtube lainnya yang masih dapat diakses.

[caption id="attachment_317897" align="aligncenter" width="500" caption="Youtube - Video ISIS ini masih bisa diakses sampai tulisan ini diturunkan"]

1407218674808029607
1407218674808029607
[/caption]

[caption id="attachment_317898" align="aligncenter" width="500" caption="Youtube - Video ISIS ini juga masih bisa diakses sampai tulisan ini diturunkan"]

1407218786531261659
1407218786531261659
[/caption]

Belum begitu jelas apakah video ISIS yang masih bisa diakses tersebut karena belum diblokir ataukah memang tidak masuk dalam 7 video yang dimohonkan blokir oleh Kemenkominfo ke Google. Karena itu, pemerintah melalui Kemenkominfo dituntut selalu mencermati video kloningan yang diupload di Youtube.

(Sutomo Paguci)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun