Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Politik

Film IOM, Kok Amerika yang Didemo?!

19 September 2012   11:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:14 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_198803" align="aligncenter" width="300" caption="Trailer film Innocence of Muslims (Foto: Ist). Sumber foto: Jaringnews.com"][/caption] Siapapun pembuat film "Innocence of Muslims" jika ditujukan untuk memprovokasi maka tujuannya itu telah tercapai. Umat Islam di dunia telah terprovokasi oleh film sampah ini. Ironisnya, siapa yang membuat film dan siapa yang didemo dan dimusnahkan tidak nyambung. Apa hubungannya Amerika Serikat sebagai sebuah negara dengan film IOM?! AS sebagai sebuah negara tidak pernah membuat film IOM itu, lah, mengapa kedubesnya didemo di mana-mana, dirudal, dihancurkan, dubesnya dibunuh, dan seterusnya. Ini jelas tindakan yang tidak "nyambung", tidak simpatik, dan menjijikan. Penulis sepakat bahwa film IOM merupakan film sampah yang menjijikan. Tapi reaksi kekerasan umat tidak kalah menjijikannya. Betapa nampak primitif umat yang melakukan aksi main gila dengan kekerasan fisik terhadap objek vital AS. Janganlah kebencian pada suatu kaum membuat berlaku tidak adil. Mengapa tidak biarkan saja film sampah itu, abaikan saja, dan biarkan berlalu seiring waktu. Bereaksi berlebihan justru membesarkan film sampah tersebut dan membantu provokator mencapai tujuannya.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun