Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ciri Tatapan Orang Hebat dan Hebat Sekali

12 Juni 2012   02:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:05 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang hebat ciri tatapannya lurus ke depan atau agak ke atas sedikit, persis menatap mata lawan bicara. Sedangkan orang hebat sekali menatap agak ke bawah. Pengkategorian ini tentu suka-suka penulis saja. Sekedar membantu pencocokan dengan realitas di lapangan, coba kita perhatikan foto Steve Jobs, John F Kennedy, KH Hasyim Asy'ari, dan Imam Khomeini di bawah ini.

[caption id="attachment_182200" align="aligncenter" width="300" caption="Betapa lekatnya tatapan Steve Jobs pada Tim Cook, Sumber: cultofmac.com"][/caption] [caption id="attachment_182094" align="aligncenter" width="300" caption="Tatapan John F Kennedy pada Gromyko (Menlu USSR), Sumber: historyplace.com"]

1339408397994246334
1339408397994246334
[/caption] [caption id="attachment_182110" align="aligncenter" width="300" caption="KH Hasyim Asy'ari mengarahkan matanya agak ke bawah, Sumber: voa-islam.com"]
1339409015903946196
1339409015903946196
[/caption] [caption id="attachment_182112" align="aligncenter" width="300" caption="Tatapan Imam Khomeini, mengarah agak ke bawah. Tatapan yang penuh dengan ketenangan yang murni. Seperti kesaksian penyair dan filosof barat Robin Woodsworth Carlsen, Khomeini seolah berada dalam lautan ketenangan. Kesunyian yang tak ternoda dalam keserasian yang sempurna. Diam tapi tidak nampak melamun atau berpikir kesana-kemari. Energinya memancar dan menyedot semua citra di sekitarnya. Sumber: bp.blogspot.com"]
13394091422123080542
13394091422123080542
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun