Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Akankah John Kei dkk Hancur Total?

1 September 2012   08:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:03 28963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1346485985645978050

[caption id="attachment_196446" align="aligncenter" width="475" caption="John Refra Alias John Kei. Dok. TEMPO/Dwi Narwoko"][/caption] Siapa tak kenal John Kei. Pria bernama lengkap John Refra Kei, 42, ini merupakan tokoh pemuda asal Maluku yang lekat dengan dunia kekerasan di Ibu Kota. Melalui organisasi Angkatan Muda Kei (AMKEI) John Kei dkk menjalankan bisnis penagih hutang (debt collector) dan jasa pengamanan yang ditakuti di Jakarta. Sebelum tertangkap dan diadili dalam kasus pembunuhan berencana terhadap bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung, John Kei mengklaim memiliki anggota sampai 12 ribu orang. Namun, masa-masa keemasan kelompok John Kei nampaknya akan segera berakhir. Saat ini John Kei terancam hukuman mati dan 99 orang anak buahnya ditangkap dan di-tersangka-kan oleh kepolisian dalam bentrokan melawan kelompok Hercules di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (29/8/2012) siang. Apa yang terjadi pada degradasi drastis kekuatan kelompok John Kei? Yang pertama tentu saja karena tokoh kuncinya (John Kei) ketiban sial tertangkap polisi. Berikutnya, kelompok John Kei terlambat mereposisi diri mengikuti trend perkembangan zaman. Beda dengan kelompok Hercules. Kelompok ini mendapat visi dari seorang Hercules Rosario Marshall dan juga Prabowo Subianto. Dengan perlahan tapi pasti mereka mereposisi diri mengikuti gelombang perubahan zaman dari era Orde Baru ke era Reformasi yang berlandaskan supremasi hukum. Karena itu, Hercules dkk meninggalkan dunia hitam konvensional dan beralih mendirikan Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Ormas GRIB) dengan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembinanya. Harap maklum, Hercules telah dekat dengan Kopassus dan Prabowo sejak ia masih di Tim-Tim era 1975-an sampai awal 1987-an, dan ketika Prabowo bertugas di Tim-Tim. Dikatakan bahwa Hercules dkk telah meninggalkan dunia-hitam-konvensional tanpa organisasi berbadan hukum. Namun tidak dengan anggota-anggotanya dan kegiatannya. Artinya, sekalipun Hercules dkk telah meninggalkan dunia-hitam-konvensional (tanpa baju Ormas) namun anggota dan kegiatan bisnisnya masih ada yang bersentuhan dengan kekuatan otot. Bentrokan Cengkareng membuktikan hal ini. Dengan demikian kekuatan seorang Hercules bukan saja pada kharakter dirinya, melainkan juga pada soliditas kelompoknya, dan "cantelan" politik baik horizontal maupun vertikal. "Cantelan politik horizontal" berupa kedekatan kepada sesama Ormas atau partai politik, dalam hal ini Partai Gerindra, dan karenanya otomatis pada para politisi Gerindra yang menduduki kursi parlemen. Sedangkan "cantelan politik vertikal" adalah kedekatan dengan poros kekuasaan saat ini, terutama dengan penegak hukum. Hercules dikenal dekat dengan kalangan tentara dan kepolisian dalam berbagai tingkatan. Dalam bentrok melawan kelompok John Kei di Cengkareng, misalnya, Hercules diminta turun tangan menyelesaikan permasalahan oleh pihak kepolisian. Cantelan politik demikian yang terlihat kurang dimiliki kelompok John Kei. Soal kesamaan menggunakan lembaga berbadan hukum Ormas, baik kelompok Hercules maupun John Kei, sama-sama memiliki wadah organisasi berbentuk Ormas. John Kei dengan AMKEI. Hercules dengan GRIB. Dalam bentrok Cengkareng, Hercules cukup cerdas membaca situasi dengan tidak meladeni secara frontal provokasi fisik oleh kelompok John Kei, sehingga yang berbenturan di lapangan adalah pihak kepolisian dengan kelompok John Kei, jadi tidak heran jika hanya kelompok John Kei yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Jika kelak terbukti keterlibatan John Kei dalam pembunuhan Ayung, juga dengan bentrok Cengkareng, maka habislah seorang John Kei. Ia akan mendekam lama di penjara. Apalagi, John Kei sudah cukup berumur dan sakit-sakitan. -------------- Referensi: dpp-grib.blogspot.com, Hercules Tinggalkan Dunia Hitam Kompas.com, 99 Tersangka Bentrok Cengkareng Dititipkan di Mapolda ---------------, Sosok John Kei di Mata Sang Anak Kompasiana.com, Hercules Lebih Cerdas Dibandingkan John Kei -----------------, "Meraba" Hercules Sebelum Mandi Pagi News.okezone.com, Ormas GRIB All Out Dukung Prabowo Jadi Presiden Setyawan.blogspot.com, John Kei Profil dan Biografi John Kei

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun