GUNUNG KERINCI berketinggian 3.805 mdpl merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera sekaligus gunung api tertinggi di Indonesia.Â
Tak heran, gunung bertipe stratovolcano ini menjadi tujuan penting bagi para pendaki seantero Indonesia hingga manca negara.
Secara administratif, gunung ini berada Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Jalur pendakian paling populer berada di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Kali ini penulis akan berbagi tips bagaimana cara hemat mendaki gunung Kerinci, khusus bagi pendaki backpacker dengan anggaran pas-pasan.
Pendaki berpunya pun tak ada salahnya berhemat, namun sebaiknya tidak terlalu ekstrem, agar warga lokal yang menggantungkan hidup dari dunia wisata, dapurnya tetap ngebul.
1. Mendaki grup
Bila Anda berasal dari luar daerah dan sulit menuju gunung Kerinci pakai motor (moda transportasi paling murah), maka tidak ada salahnya mendaki dalam kelompok atau grup yang disepakati bersama, bisa dalam bentuk opentrip.
Biaya transportasi bisa dihemat secara signifikan apabila mendaki secara grup karena ongkos bisa patungan.
Berbeda dengan mendaki secara solo atau sendirian, semua biaya transportasi ditanggung sendirian, termasuk bila diperlukan mencarter kendaraan.
Para pendaki gunung Kerinci dari luar daerah biasa mencarter kendaraan dari titik kumpul di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang atau Bandara Sultan Thaha Jambi menuju titik awal pendakian di Simpang Tugu Macan, Desa Kersik Tuo.
Ongkos travel dari Padang menuju Kersik Tuo berkisar Rp200.000-an per orang sekali jalan, sehingga PP menjadi Rp400.000-an. Bila mendaki grup bisa carter satu mobil supaya lebih hemat.