Gunung api bertipe stratovolcano berketinggian 2.891 mdpl ini berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Letaknya yang strategis berada di dekat jalan poros Padang-Bukittinggi-Sumatera Utara-Riau memudahkan para pendaki di daerah-daerah tersebut untuk mencapai gunung ini.
Tak heran jumlah pendaki gunung ini terbanyak dari seluruh gunung yang ada di Sumatera Barat. Satu momen 17 Agustus saja total jumlah pendaki bisa mencapai 10.000 orang dari tiga jalur pendakian yang ada. Belum hari-hari lain.
Ada tiga jalur pendakian yang eksis hingga saat ini: jalur selatan atau Tungku Tigo, jalur Aia Angek, dan Jalur Kotobaru/Batupalano. Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan ketiga jalur ini.
1. Jalur Selatan
Jalur selatan atau Tungku Tigo berada di Jorong Padang Panjang, Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Estimasi waktu pendakian sekitar 7-9 jam mulai dari posko/gerbang hingga ke camping area Taman Edelweiss atau puncak Merpati.
Kelebihan jalur ini cukup banyak sumber air baik di perjalanan maupun di camping area Taman Edelweiss. Selain itu, pemandangan spektakuler mulai dari batas hutan hujan menuju vegetasi puncak dan Taman Edelweiss.
Sedangkan kelemahan jalur ini sedikit lebih panjang dibanding jalur lain dan cukup banyak pacet sepanjang perjalanan hingga melewati batas hutan menuju puncak.
Lebih lengkap sila baca artikel ini: Panduan Mendaki Gunung Marapi Jalur Selatan