Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Donasi Peduli Asmat Papua BEM UI

5 Februari 2018   18:53 Diperbarui: 6 Februari 2018   13:59 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Insiden kartu kuning Zaadit Taqwa pada Presiden Jokowi (Sumber foto: Istimewa)

Atas aksi "kartu kuning" Ketua BEM UI Zaadit Taqwa, di Balairung UI, Jumat (2/2/2018), Presiden Jokowi membuka kemungkinan memberangkatkan Ketua dan Anggota BEM UI ke Asmat, Papua, agar mengetahui medan di sana.

Atas tawaran Presiden tersebut, Zaadit menyatakan menolaknya. Zaadit mengaku bahwa mereka sudah berencana lebih dahulu sebelum ada tawaran Jokowi.

"Pertama, sebelum Pak Jokowi bilang akan ajak kami ke Asmat, kami sendiri sudah merencanakan berangkat ke sana. Nah, walaupun Pak Jokowi menawarkan bantuan pakai uangnya, kami tak mau," tegas Zaadit kepada Suara.com di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (5/2/2018).

Alih-alih menerima tawaran pemerintah, Zaadit Cs lebih memilih mengemis donasi dari pihak lain selain pemerintah.

Mengherankan memang. Dana dari pemerintah ditolaknya, sedangkan dana dari sumber lain diterimanya. Kalau dana dari Arab Saudi atau Turki apakah diterima juga?

Nampak BEM UI lebih ke menjadi oposan pemerintah, lebih tepatnya barangkali penyaluran antipati, dibandingkan membantu masalah gizi buruk di Asmat. BEM UGM dan Unhas sudah lebih dahulu berangkat, sementara BEM UI masih berdebat seputar sumber dana.

Bahkan partai oposisi saja masih menerima dana bantuan dari pemerintah. Ini Zaadit Cs lebih ekstrim dari partai oposisi dengan menolak dana pemerintah.

Nah, berhubung Zaadit Cs dari BEM UI menolak tawaran pemerintah, mengapa masyarakat tak turun tangan saluran donasi pada BEM UI?

Salurkan donasi Anda langsung pada BEM UI, baik dalam bentuk uang tunai maupun natura terutama kutang dan kolor bekas, dimana dana akan disalurkan untuk Asmat, sedangkan kutang dan kolor bekas (sebaiknya jangan dicuci) khusus untuk dipakai Zaadit Cs. 

Kirimkan donasi Anda ke Sekretariat BEM UI dengan alamat di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Kampus UI, Depok, Jawa Barat. Donasi Anda sangat berarti.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun