Gadung (Dioscorea hispida Dennst) berbentuk akar menjalar dan memiliki umbi. Umbinya beracun, tapi bisa diolah supaya bisa di makan saat survival di hutan.
Cara menghilangkan racunnya: kupas, iris, lumuri abu, lalu rendam dengan air garam beberapa jam, setelahnya cuci bersih sebelum dimasak.
Cara lain: setelah diiris-iris, lumuri abu gosok, lalu pendam dalam tanah 3-4 hari sebelum dimasak.
Gadung mudah ditemukan di hutan dan gunung-gunung daerah tropis. Seperti di jalur pendakian gunung Talang, Dempo, Kerinci dll.
Memang perlu diolah dulu sebelum layak dikonsumsi, tapi rasanya jauh lebih enak dan mengenyangkan dibandingkan makan daun, terutama saat survival.
Tanpa diolah, jangan coba-coba makan umbi gadung, dijamin keracunan. Racun sianida (HCN) di dalam gadung cukup tinggi, cukup untuk membunuh tikus atau bahkan manusia.
Makanya di beberapa daerah, umbi gadung biasa dimanfaatkan untuk meracun hama tikus dan babi hutan.(*)
SUTOMO PAGUCI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H