Banyak sawah di Padang terserang hama dan hancur total begini. Saya tanya petaninya, apa ada perhatian dari pemerintah setempat? Tidak ada jawabnya.
Di kelurahan Baringin dan Tarantang lebih mengenaskan. Selain kena hama begini, sawah para petani lokal sudah masuk tahun kedua kekurangan air, karena saluran irigasi jebol akibat banjir.
Tak ada perhatian pemerintah untuk sekedar bantu perbaikan saluran irigasi.
Saat jalan pagi, saya pernah ngobrol dengan seorang petaninya, yang kebetulan sedang angkut pasir dekat saluran irigasi yang telah lama kering.
Katanya, mereka sedang mencoba minta bantuan PT Semen Padang, sedang buat proposal ulang. Proposal pertama tak jelas jawabannya.
Nita, seorang petani penggarap lainnya, menyebut akan menyabit habis padinya sekalipun belum berbuah. "Sudah pasti gagal panen," katanya beralasan.
Beginilah nasib petani. Siapa yang mau hidup, tarik nafas sendiri. Jangan berharap muluk pada pemerintah.(*)
SUTOMO PAGUCI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H