TEMPAT TERMUDAH untuk menikmati hutan lumut (Bryophyta)Â di gunung Singgalang adalah dengan berjalan sedikit ke arah Utara (kanan) Telaga Dewi, mengikuti kabel dan tiang listrik milik Polri, berakhir di sebuah bukit yang merupakan titik tertinggi gunung Singgalang 2.877 mdpl.
Sebetulnya ada banyak hutan lumut di gunung Singgalang. Tapi hutan lumut menuju puncak adalah yang termudah untuk diakses. Sekalian muncak sekalian menikmati hutan lumut. Dua tiga pulau terlampaui.
Melihat hutan lumut yang lebat otomatis terbangun fantasi. Imajinasi seolah melayang ke film-film Hollywood semisal The Hobbit dan The Lord of the Rings. Seperti berada di negeri lain yang asing.
Minggu (4/9/2016) pagi pukul 8.30 WIB saya meninggalkan tenda di tepian Telaga Dewi menuju puncak gunung Singgalang. Maksud hati sekedar mencari sinyal telepon seluler. Di puncak Singgalang ada sinyal Telkomsel yang sangat kuat bahkan hingga 4G LTE. Penyakit akut untuk selalu terhubung internet sekalipun di gunung.
Ternyata di hutan lumut tak perlu tisu basah. Cukup gunakan lumut-lumut itu sebagai tisu. Alami. Mau BAB atau sekedar buang air kecil, cukup gunakan lumut. Bersih dan membersihkan. Sedikit berair karenanya sangat fungsional.
Hutan lumut gunung Singgalang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam Propinsi Sumatera Barat. Titik awal pendakian jalur resmi di Kenagarian Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.(*)