Pagi ini, Sabtu (18/1/2014), ditemukan empat buah kertas yang dilipat dan disatukan sedemikian rupa bertuliskan promo hadiah Toyota New Avanza tanpa diundi bertajuk "Kopi ABC Srruput 9 Miliar" dari PT Santosa Jaya Abadi, di pinggir jalan tak jauh dari rumah, seputaran Kota Padang. Tak perlu waktu lama untuk mencurigai modus di atas sebagai penipuan, modus klasik sebenarnya. Segera keempat kertas tersebut saya scan. Tak ada salahnya warga Padang dan sekitarnya atau daerah lain di Indonesia untuk mewaspadai modus penipuan begini. Kertas pertama, dengan ukuran paling kecil, agak keras karena dilaminating, berjudul "Kopi ABC Srruput 9 Miliar" dengan disertai tulisan nomor kontak, yakni: 021-96423777, 081295764567, Pin 0912 DP. Tentu tak mungkin promo berhadiah menggunakan nomor kontak telepon genggam dan Pin BlackBerry. Kertas kedua, berkop surat "PT Santos Jaya Abadi Jl. HR Rasuna Said Kav 27 Graha Imperium Lt 6-8 Jakarta Selatan", tanpa disertai nomor telepon dan faksimili, dengan gambar burung garuda di kiri-kanan kop itu. Di bagian bawah disebutkan bahwa promo ini didukung oleh 3 stasiun TV swasta RCTI, tvOne, dan Trans7. Di bagian belakang kertas kedua itu disebutkan Syarat & Ketentuan Penerimaan Hadiah, yang diakhiri oleh tandatangan dan stempel basah pihak berwenang: Kuasa Hukum PT Santos Jaya Abadi an. Hary Ponto, S.H.,M.H., Depsos RI an. Drs. Sri Rahayu Panjaitan, Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan RI an. Ir. Sudarmin Nasution, MSC dan disahkan Notaris Daniel M. Marpaung, SH. Lucunya, Notaris Daniel M. Marpaung ini disebut Advocate di bawah namanya itu. Adapun kertas ketiga (warna kuning) berkop "Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya DKI Jakarta Jln. Perintis Kemerdekaan No. 28 Jakarta Pusat", yang berisi "Surat Keterangan Kepolisian No. Pol. : SKET/247/BB-HR/VI/2012/SAT" tertanggal 3 Januari 2013, yang ditandatangani Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Drs Dwi Sigit Normantyas, SH.MH. Padahal, per tanggal surat 3 Januari 2013 tersebut, Kombes Drs Dwi Sigit Normantyas sudah tidak lagi menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Pada tanggal 7 Desember 2012, Kombes Sigit telah digantikan oleh Kombes Chrysnanda Dwi Laksana. Dan tanggal 23 Desember 2013 Kombes Chrysnanda diganti oleh Kombes R. Nurhadi Yuwono. Beritanya dapat dibaca di sini dan di sini. Penipu nampak kurang cermat. Seklebatan kertas-kertas ini nampak cukup meyakinkan. Terutama karena keempatnya saling mendukung satu sama lain. Selain bahwa keempatnya nampak asli, dengan disertai tandatangan asli dan stempel basah dari pihak-pihak berwenang. Namun lucu dan tak lazim surat resmi disertai foto diri disamping tandatangan. Dan surat-surat itu seolah terjatuh di jalan, entah oleh siapa. [caption id="attachment_290640" align="aligncenter" width="464" caption="Sutomo Paguci - Keempat surat itu"][/caption] [caption id="attachment_290641" align="aligncenter" width="367" caption="Sutomo Paguci - Bagian belakang surat berkop PT Santos Jaya Abadi"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H