Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Foto Uniknya Jembatan Akar

29 Oktober 2012   14:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:15 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PADANG -- Awalnya saya hanya bermaksud melihat perkebunan gambir di Siguntua, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, hari Minggu (28/10) lalu. Tahu-tahu keterusan ke Kecamatan Bayang Utara, masih di kabupaten yang sama, tepatnya ke objek wisata jambatan aka (jembatan akar). Kebenaran sudah 14 tahun saya tidak ke tempat ini. Tidak banyak yang berubah pada jembatan akar itu sendiri. Masih seperti 14 tahun lalu saat pertama saya berkujunjung ke jembatan akar yang dibuat Pakiah Sutan tersebut.  Hanya saat ini sudah ada musholla, WC (tidak berfungsi), dan beberapa bangunan baru lainnya di pangkal jembatan. Entah tahun berapa Pakiah Sutan membuat jembatan akar ini. Tidak ada keterangan pasti. Menurut keterangan ibu Halimah (50), warga yang tinggal di sana, jembatan akar tersebut sudah dibuat berpuluh tahun yang lalu, sudah ada sebelum ia lahir, dibuat untuk menghubungkan dua perkampungan yang dipisahkan sungai. Sejarah awalnya, Pakiah Sutan menanam dua batang pohon beringin di kedua tepi sungai. Saat akar-akarnya tumbuh menjulur kemudian dijalin sedemikian rupa dengan bilah-bilah bambu. Terus dirawat jalinan akar tersebut tiap lewat jembatan. Lama-lama akar-akar itu menempel satu sama lain. Rute jalan untuk mencapai objek wisata jembatan akar nan unik ini... start dari kota Padang menuju Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, dengan jarak 88 km. Sesampai di Simpang Kecamatan Bayang Sani (foto 1) belok ke kiri. Dari simpang ini (foto 1) terus jalan ke arah hulu sampai ketemu gerbang jembatan akar. Dari simpang (foto 1) hingga ke jembatan akar jaraknya tinggal 18,7 km lagi. [caption id="attachment_206527" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 1: Simpang Bayang Sani, ke objek wisata Jembatan Akar"][/caption]

13515208981799852267
13515208981799852267
Foto 2: Lihat dari seberang

[caption id="attachment_206529" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 3: Jalinan akar dilihat dari atas"]

13515210271709330949
13515210271709330949
[/caption] [caption id="attachment_206530" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 4: Jalinan akar dilihat dari bawah"]
1351521099828905057
1351521099828905057
[/caption] [caption id="attachment_206531" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 5: Warga meniti jembatan"]
13515211821078666246
13515211821078666246
[/caption] [caption id="attachment_206532" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 6: Di tempat orang duduk itu ada dipasang kawat berduri, artinya, dilarang duduk."]
1351521338344035287
1351521338344035287
[/caption] (*) Semua foto koleksi SP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun