Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Politik

Manuver Denny Indrayana Ancam Wibawa Presiden SBY

9 Oktober 2012   15:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wamenhukham Denny Indrayana mencoba secara halus untuk menonjolkan diri dibalik pidato SBY kemaren malam (8/10). Hal ini sebagaimana terbaca dalam kolomnya di Sindo hari ini dan berita-berita lain yang pada intinya menyebutkan Denny-lah dibelakang kesuksesan pidato SBY. Manuver politik Denny tersebut dapat mengancam kewibawaan presiden. Seolah presiden disetir dan tak punya konsep.

Penulis menilai ada korelasi antara manuver Denny dengan penegasan pihak istana melalui Jubir Julian Aldrin Pasha, Selasa (9/10).

Pihak istana nampak memberikan tekanan khusus bahwa pidato Presiden SBY tersebut murni dirumuskan oleh presiden sendiri. Memang, ada masukan dari berbagai pihak, akan tapi perumusannya dikatakan murni dari presiden.

“Pak SBY merumuskan dan menuangkan dalam narasi pidato sebagaimana yang kita simak semalam,” kata Julian sebagaimana dikutip republika.co.id. Dalam kesempatan yang sama, istana mengucapkan terima kasih kepada khalayak atas pujian terhadap pidato presiden tersebut.

Agresifnya Denny melakukan aneka manuver politik menguatkan dugaan bahwa ada posisi politik yang lebih strategis yang sedang diincarnya untuk masa depan. Saking agresifnya bahkan mengalahkan menterinya sendiri. Sayang banyak manuver Denny yang kebablasan. Wallahu'alam.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun