Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyegarkan Ingatan: Kontroversi Timur Pradopo

5 September 2012   04:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:54 2522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_197097" align="aligncenter" width="512" caption="Kapolri Timur Pradopo/sergapntt.com"][/caption] Kapolri Jenderal Drs Timur Pradopo selalu lekat dengan kontroversi. Sebelum diangkat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Timur dikatrol pangkatnya dua kali berturut-turut dalam waktu berdekatan, dari jenderal bintang dua (Irjen) menjadi jenderal bintang empat (jenderal penuh) sehingga kesannya sekedar mengejar level pangkat Kapolri. Berikut ini antara lain kontroversi seorang Timur Pradopo:

  • Mengusulkan relokasi warga Syiah di Dusun Nangkrenang, Omben, Madura, Jawa Timur, pasca bentrok warga Sunni-Syiah, Minggu (26/8/2012). Usulan ini disampaikan di rapat kerja (raker) dengan Komisi III DPR RI, Senin (3/9/2012). Melanggar Pasal 28E ayat (1) dan Pasal 28I ayat (4) UUD 1945.
  • Membiarkan Bareskrim Polri berseteru dengan KPK dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat Driving Simulator untuk ujian SIM di Korlantas Mabes Polri tahun 2011 senilai Rp.196,87 miliar. Melanggar Pasal 50 UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.
  • Pernah membuat pernyataan yang membenarkan tindakan Polri menerima dana segar 14 juta Dollar AS dari PT Freeport Indonesia.
  • Kasus dugaan korupsi "Rekening Gendut" para jenderal polisi tak jelas penanganannya hingga saat ini.
  • Reformasi Polri yang dijabarkan dalam Grand Strategi 2005-2025 jalan di tempat.
  • Waktu menjabat Kapolda Metro Jaya, pernah bekerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI) dalam "menjaga ketertiban Jakarta".
  • Saat Tragedi Trisakti 1998, Timur Pradopo menjabat Kapolresta Jakarta Barat. Dia dipanggil Komisi Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia (KPP HAM) tapi tidak memenuhi panggilan itu.

Kontroversi selain dan selebihnya silahkan ditambahkan sendiri. Salam. --------------- Referensi: inilah.com, Polri Terima Upeti Freeport: Panglima TNI Kaget Pengakuan Kapolri kompas.com, Kapolri: Paling Gampang, Relokasi Syiah dari Sampang mediaindonesia.com, Timur Pradopo Pernah Dipanggil Terkait Kasus Trisakti rmol.co, Polisi Jalan di Tempat Bersama Timur Pradopo tempo.co, Timur Pradopo: FPI Bisa Bantu Keamanan wikipedia.or.id, Timur Pradopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun