Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Selamat Sore Pak SBY, Kok Kapolri Belum Dipecat Juga?

30 Juli 2012   09:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:27 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PADANG -- Sudah tiga hari pasca penembakan oknum Brimob Polri terhadap warga desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (27/7) lalu. Namun, sampai sekarang belum jelas pertanggungjawaban Kapolri dan Kapolda Sumsel. Saya membayangkan andai ini terjadi di Jepang.

Saya sepenuhnya setuju pendapat Direktur Eksekutif Imparsial, Poenky Indarti, bahwa tidak seharusnya Brimob diturunkan untuk mengejar pencuri pupuk. Mestinya itu kavlingnya kewenangan bagian Reskrim. (Kompas.com, 30/7). Ini saja sudah kena di penyalahgunaan kewenangan (detournement de pouvoir).

Belum lagi diduga kuat mengakibatkan tewas tertembaknya Angga (13) dalam peristiwa tersebut. Ini jelas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh Polri. Sudah kena pula di protap perlindungan HAM. Acap berulang demikian. Ketika terjadi konflik agraria, Polri cenderung berpihak pada korporasi. Sekarang berpihak pada PTPN VII.

Sudah berulang-ulang kejadian terbunuhnya warga tak berdosa demikian, akan tetapi Kapolri tetap mantap bercokol di posisinya. Hari ini sudah beranjak sore, kok Kapolri belum dicopot juga, Pak SBY? Sekalian "penyegaran".[]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun