Di SMP kampungku dulu hanya ada dua orang murid yang lancar berbahasa Inggris lisan dan tulisan. Yang satu cowok dan satunya lagi cewek. Cewek itu namanya Rita dan dialah cewek Padang pertama yang kukenal.
Rita sangat rajin mengikuti ekstra kurikuler olah raga bersamaku. Karena sering ngobrol kami akhirnya akrab. Ia pernah memberikan bekal rendang padaku. Wuih! Itulah pertama kali aku memakan rendang. Aku merasa...gila! Ini rendang enak banget. So, wajarlah jika itu rendang ditetapkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
Sangat mengasyikan makan rendang bersama nasi yang dibungkus daun pisang. Saat daun pisang pembungkus nasi itu dibuka keluarlah aroma harum khas daun pisang keserempet panas nasi...wuzz! Lucunya, kami akan memakan nasi dan rendang itu di atas sebuah batu pipih di tengah sungai di dekat sekolah. Entah apa-apa saja yang kami obrolkan sambil nyam nyam dan kaki dibiarkan menjuntai ke air kecipak kecipak.
Itu kejadian 20 tahun lalu.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H