Menulis sendiri kejadian masa lalu pada masa kini ternyata tidak cukup hanya bermodal kecakapan teknik menulis, daya ingat yang baik dan stamina. Tetapi juga keseimbangan mental dan emosi saat suatu peristiwa masa lalu dituliskan. Sedikit saja emosi tidak seimbang pada waktu menulis, redaksi kalimat terutama yang menyangkut sisi emosi waktu lampau menjadi cenderung terdistorsi.
Aduh! Pokoknya susah sekali. Ah, seandainya dulu terbiasa menulis catatan harian....[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H