Mohon tunggu...
Dr H Sutirna
Dr H Sutirna Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang

Pendidikan Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanamkan Sikap Spiritual Dan Sosial Kepada Siswa

23 April 2024   01:57 Diperbarui: 23 April 2024   02:06 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENANAMKAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL KEPADA SISWA

  Disampaikan pada acara Silaturahim dan Workshop

Di Yayasan Jannatul Naim Lampung

Tanggal 06 Mei 2024

 Oleh:

Prof. Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd.

Dekan FKIP Unsika 

PENDAHULUAN

Harta yang paling berharga di dunia bukan berupa uang yang takterhingga, tanah dan bangunan yang sangat luas dan megah bagaikan istana raja, bukan kendaraan yang mewah, dan bukan banyaknya bongkahan intan berlian permata, karena semua akan ditinggalkan ketika Allah Swt memanggilnya. Hal tersebut sebagaimana tercatat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dikutip dari kitab Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 3 oleh Imam an-Nawawi, dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Artinya: "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631).

Guru ada yang memberikan kepanjangannya yaitu digugu dan ditiru. Digugu diartikan apapun perintah yang disampaikan oleh seorang guru maka anak didik akan menjalankan perintahnya, sedangkan ditiru diartikan apa saja yang dilakukan atau diperbuat oleh guru maka anak didik akan mengikutinya seperti yang ditanamkan oleh bapak pendidikan kh. dewantara, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun