Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Kuliner Patut Dikembangkan di Indonesia

18 Juni 2015   13:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:44 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedagang-pedagang dengan puluhan jenis kuliner nusantara dari Barat hingga Timur Nusantara berkumpul di Plaza Barat Senayan, Jakarta, Minggu (14/6/2015). Bukan tanpa sebab, melainkan pedagang kuliner tersebut hadir dalam rangka mengikuti acara Festival Jajanan Bango (FJB) 2015. FJB merupakan sebuah misi sosial untuk melestarikan kuliner nusantara yang sangat beragam. 

Melalui festival kuliner yang telah diselenggarakan sejak tahun 2005 ini, Kecap Bango berharap dapat menjadikan wacana yang menyenangkan untuk penyelenggaraan ke depan. Penyelenggara  berharap para pengunjung dapat menikmati kelezatan kuliner nusantara yang hadir pada festival ini.

Selain Kecap Bango, ada upaya melestarikan dan mengenalkan kuliner nusantara kepada masyarakat Indonesia, salah satunya dengan melakukan Wisata Kuliner.

Kelana Rasa

Arie Parikesit sebagai kurator pada program #kulinerindonesiaku Kecap Bango juga memiliki misi yang setara. Program Arie bertajuk Kelana Rasa, jadi sambil jalan-jalan sekaligus menikmati dan memahami kuliner setempat dan cara penyajiannya.

Program yang dikelola oleh Arie ini belum banyak dikelola oleh orang Indonesia. Biro perjalanan yang ada di Indoneaia masih fokus pada jalan-jalannya saja, makan seadanya dan lebih sering peserta tour dibawa ke tempat-tempat yang banyak memberikan komisi bagi tour leadernya.

Padahal program jalan-jalan yang fokus pada kuliner sudah sangat dikuasai oleh orang-orang di Amerika dan Australia. Jadi, supaya wisata kuliner di Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, maka orang Indonesia harus mulai berani masuk ke bisnis ini. Dan Arie berkenan memberikan bimbingan, khususnya untuk mengatur jadwal dengan pihak tuan rumah yang dikunjungi.

Apa saja yang Anda dapatkan bila mengikuti program Kelana Rasa? Selain perjalanan ke tempat wisata, aneka kuliner yang menjadi ikon di daerah itu pasti dikunjungi. Tidak sekedar mencicipi makanan, ada juga demo masak, blusukan di pasar, dan meninjau dapur. Lalu peserta juga diajak makan di rumah penduduk, makan sesuai adat yang berlaku di daerah itu.

Saat ini Kelana Rasa sudah berhasil menyelenggarakan perjalanan ke dalam dan luar negeri, seperti ke Vietnam, Sumatera Utara (Medan), Sumatera Barat (Padang, Pariaman, Bukit Tinggi), Bangka Belitung (Pangkal Pinang, Tanjung Pinang), Kalimantan Barat (Pontianak, Singkawang), Sulawesi Selatan (Makassar)  dan Gorontalo.

Sebagai gambaran, saat pergi ke Bangka Belitung, Kelana Rasa selain mengadakan island hopping juga ada makan badulang, tata cara adat makan di Bangka Belitung. Juga menikmati jamur pelawan yang ada di hutan dan harganya mahal sekali dan menyaksikan cara memasaknya serta menikmati kelezatannya.

Demikian pula saat berkunjung ke Kalimantan Barat, Kelana Rasa mengajak peserta untuk menikmati santapan makan siang di rumah penduduk. Saat ke Gorontalo ada mini festval kuliner Gorontalo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun