Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ngoplah Aktif Lagi, Ayo Komunitas Mulai Bergiat

23 Mei 2016   17:05 Diperbarui: 24 Mei 2016   07:53 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Peserta Ngoplah 21 Mei 2016 (Sumber: Zul)

Apa itu Ngoplah ? Ngoplah adalah Ngobrol di Palmerah, tepatnya di Palmerah Barat Lantai 6, markasnya Kompasiana.

Setelah sekian lama vakuum, Ngoplah diaktifkan lagi dengan dikomandani tiga admin kondang; Kevin, Nindy dan Widha. Ngoplah memberikan kesempatan, waktu dan tempat kepada komunitas untuk berkegiatan,  termasuk fasiltas seperti overhead projector, sofa, karpet, snack, minuman dan voucher sebagai hadiah untuk penanya terpilih.

Pada kesempatan pertama aktif kembalinya Ngoplah, Kompasiana menggandeng Ketapels (Kompasianers Tangsel Plus) dengan menampilkan Gapey Sandy, Kompasianers of the Year untuk katagori Best Citizen Journalism 2015 dengan topik "Sukses wawancara narasumber dan apik menuliskan reportase".

Gapey Sandy berbagi ilmu wawancara (Sumber: Zul)
Gapey Sandy berbagi ilmu wawancara (Sumber: Zul)
Sayang sekali akibat hujan lebat Sabtu 21 Mei 2016, acara yang semula diharapkan dihadiri 27 Kompasianers (diluar Ketapels) akhirnya hanya dihadiri 8 Kompasianers ditambah tuan rumah (dua admin) dan anggota Ketapels.

Acara berlangsung dengan lancar, meski sedikit molor dari waktu yang direncanakan hingga berakhir menjelang magrib. Gapey Sandy berhasil memukau audiens dengan paparan yang bernas dan contoh-contoh yang populer, seperti Thomas Cup, Ahok dan Mata Najwa.

Secara materi, Gapey lebih fokus membahas Teknik Wawancara dan masih menyisakan Teknik Menulis Reportase yang bisa menjadi topik khusus pada Ngoplah berikutnya.

Secara khusus Gapey menyoroti, kekurangan blogger yang belum menempatkan wawancara dan reportase secara utama, lebih condong ke opini dengan meninggalkan interviewnya.

Akan ada pengayaan tulisan bila ditambahkan wawancara dengan nara sumber. Wawancara atau Interview itu tidak susah bila sudah terbiasa, karena bisa dipelajari.

Gapey secara detail membahas tips Terampil Wawancara, diantaranya jangan mengajukan  pertanyaan berbelit dan panjang tak terputus (hingga dipotong oleh nara sumber), jangan seperti menginterogasi narasumber serta jangan membuat emosi narasumber.

Selanjutnya hampir semua teori wawancara disampaikan, mulai dari definisi Wawancara, Esensi wawancara, Jenis wawancara, Jenis pertanyaan, dan Langkah wawancara. Juga diberikan tips pewawancara yang baik dan yang tabu dilakukan oleh pewawancara.

Output dari Ngoplah kali ini, mengharapkan peserta mempraktekkan langsung ilmu wawancara yang telah diserap dengan melakukan wawancara langsung. Ada hadiah menarik tentunya, bagi peserta yang sanggup menerapkan teknik wawancara dengan menghasilkan tulisan reportase yang apik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun