Pernahkah Anda pada saat berkendara tiba-tiba tertidur pada periode 1-30 detik? Kejadian ini dikenal sebagai microsleep, meski mata masih terbuka, namun akibat kelelahan, Anda bisa tertidur sekejap.
Hal ini dapat membahayakan Anda bersama seluruh penumpang yang bersama Anda di dalam sebuah mobil, maupun kendaraan lain yang berada di dekat Anda. Kecepatan kendaraan juga menjadi penentu besar / kecilnya bahaya yang akan terjadi.
Bila suatu saat Anda berkendara dengan kecepatan 70 KM per jam, maka dalam sekian detik, sebuah truck yang semula berjarak cukup jauh di depan Anda, bila Anda mengalami microsleep, maka tiba-tiba Anda sudah tepat di belakang truck atau bahkan menabrak bagian belakang truck.
Ada pula kejadian tiba-tiba Anda sudah terhenti di sebuah gundukan jalan akibat mobil Anda keluar dari jalanan aspal, atau yang lebih parah, mobil Anda sudah terguling di sisi jalan tol.
Mitos
Banyak mitos yang justru dapat menimbulkan bahaya. Seperti paculah kendaraan semaksimal mungkin, agar adrenalin meningkat guna menghilangkan kantuk yang menyerang. Hal ini tidak akan membantu, dalam kondisi kelelahan yang akut, microsleep bisa saja terjadi dan Anda akan mengalami kecelakaan fatal, bila microsleep terjadi pada kecepatan sangat tinggi.
Beberapa mitos yang lain seperti membuka kaca jendela agar mendapat angin segar, menggerakkan badan, minum minuman berenergi, atau membunyikan musik lebih keras, tetap tidak dapat menghindarkan Anda dari peristiwa microsleep.
Guna menghindari microsleep tidak ada jalan lain, bila Anda sudah dalam kondisi mengantuk akut, berhenti di tempat peristirahatan (rest area) bila berkendara di jalan tol, atau menepi di pinggir jalan yang cukup terang pada jalan biasa. Lalu ganti pengemudi (bila ada) atau tidur sejenak, 5 menit tidur sudah membuat Anda segar kembali.
Tips lain, bagi penumpang yang duduk di sebelah pengemudi, hendaknya selalu mewaspadai kondisi pengemudi, jangan malahan tidur. Kondisi pengemudi harus diperhatikan, apakah mulai mengantuk, jalan mobil apakah normal, kalau perlu ajak bicara pengemudi guna mengusir kejenuhan. Bila pengemudi tampak mulai mengantuk, jangan segan untui minta berhenti, atau gantikan pengemudi bila ada penumpang yang dapat mengemudikan kendaraan.
---