Menurut buku-buku kedokteran maupun artikel-artikel mengenai kanker payudara, gejala pertama yang patut diwaspadai adalah adanya benjolan kecil yang cukup keras pada payudara. Apalagi bila benjolan yang cukup keras ini, tidak bergerak dan pada awal mulanya tidak terasa sakit. Benjolan yang mengarah ke kanker payudara, pada umumnya hanya terjadi pada satu payudara saja. Untuk mengetahui secara cepat dan dini ada tidaknya kanker payudara, maka disarankan agar secara periodik dan konsisten melakukan pemeriksaan rutin pada payudara.
Gejala ke dua yang harus diperhatikan adalah perubaban bentuk puting susu, yang terasa sakit terus menerus, atau sering masuk ke dalam, atau kadang-kadang mengeluarkan cairan dan darah. Rasa gatal yang terus menerus di sekitar daerah putting susu, juga salah satu gejala yang patut mendapat perhatian.
Tanda-tanda berikutnya yang patut dicurigai adalah perubahan pada kulit payudara yang mengalami iritasi atau berkerut, seperti kulit jeruk. Lebih-lebih bila pernah ada luka pada payudara yang lama sekali sembuhnya.
Anda harus mulai waspada, apabila merasakan payudara Anda memanas, warnanya makin memerah dan membengkak. Meski banyak artikel yang menyatakan bahwa bila kanker payudara ditekan tidak menimbulkan rasa nyeri, namun adanya rasa nyeri atau sakit yang terus menerus juga patut diperiksa.
Adanya gejala-gejala diatas pada bagian tubuh seorang wanita belum tentu dipastikan sebagai kanker payudara, dapat juga akibat kondisi medis lain. Sebaliknya, wanita yang sudah mengidap kanker payudara dapat juga tidak merasakan gejala diatas.
Apabila seorang wanita mempunyai gejala diatas, disarankan sebaiknya segera menghubungi dokter, guna dilakukan pemeriksaan lebih dini, dan menghilangkan semua kekawatiran.
Pastikan pencegahan dan deteksi kesehatan secara dini, agar dapat cepat diatasi dan Anda terhindar dari kanker yang sudah masuk ke stadium yang cukup tinggi yang tentunya akan lebih sulit disembuhkan.
