Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mencicipi Aneka Pindang Palembang

27 Agustus 2015   16:41 Diperbarui: 27 Agustus 2015   16:41 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain pempek, kuliner khas Palembang yang dapat menandingi popularitas pempek hanyalah pindang. Pindang adalah kuliner berupa ikan (patin, gabus, dll) yang diberi kuah berkecap dengan rasa manis, pedas, segar, dan asam  karena adanya cabe, tomat dan nenas yang ditambahkan pada masakan ini.

Dijajakan dengan beberapa nama berdasar nama daerah atau suku yang memasaknya, sehingga dikenal pindang Pegagan, pindang Meranjat, pindang Musi Rawas dan pindang Selapan.

Untuk menyantap pindang Pegagan dengan sensasi berbeda, Anda dapat memilih warung apung ditepi sungai Musi, tepatnya didekat Pasar 16 Ilir. Pindang Pegagan, ikan patin dan gabus, di warung apung, perahu yang dijadikan rumah makan di pinggir sungai Musi. Pegagan adalah nama suku di Ogan Ilir.

Pindang Pegagan juga dapat disantap di H. Abdul Halim, Jl. Sudirman arah ke bandara bila Anda mau pulang atau meninggalkan Palembang, dengan spesialisasi  pindang udang, udang goreng, brengkes ikan bumbu tempoyak, ikan saluang, dan bumbu iris.

Bila Anda kepingin merasakan pindang burung, pergilah ke daerah Jakabaring. Tersedia pindang punai, pindang belibis, pindang perlung dan punai goreng. Rumah makan ini terletak di simpang tiga Pasar Induk Jakabaring. Biasanya yang menjajakan pindang Burung berasal dari daerah Tudung Selapan, Ogan Komering Ilir.

Sementara Pindang Musi Rawas rasanya lebih ringan, karena bumbunya tidak terlalu tajam. Menu andalannya pindang ikan patin, pindang tulang (iga sapi), pindang ikan bawung, pindang ikan salai dan pindang udang. Penjualnya umumnya dari suku Rawas. Dapat dijumpai di Jalan Angkasa 45 No. 18, Palembang.

Pindang Meranjat dapat dijumpai di Ibu Ucha, Jalan Demang Lebar Daun No. 14, Palembang. Menu andalannya adalah pindang ikan patin dan pindang tulang dengan rasa segar, asam, manis dan pedas. Nama Meranjat adalah nama suku di Ogan Ilir.

Salah satu rumah makan pindang yang cukup berkelas dan sudah dikelola secara profesional dengan suasana yang cozy adalah rumah makan Sri Melayu, di Jalan Demang Lebar Daun No.1, Palembang. Rumah makan ini terkesan sejuk, karena banyak pepohonan dan tanaman hijau, juga terdapat kolam ikan yang cukup luas. Disini juga menyediakan menu pindang tulang, pindang ikan bawung, pindang ikan salai dan pindang udang. Rumah makan ini juga sudah membuka cabang di Jabodetabek yakni di daerah Bendungan Hilir dan Bintaro.

Nah, cukup banyak lokasi untuk berburu pindang Palembang, Anda tertarik yang mana? Pilihan terserah pada keputusan Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun