Mencari Suasana Halloween di Indonesia

Kebetulan akhir Oktober 2016 ini, saya mendapat tamu dari Canada untuk kepentingan bisnis. Saat dijemput di bandara, mereka sudah gelisah, mereka menanyakan suasana Halloween koq tidak terasa di Indonesia. Padahal dengan bangganya mereka menunjukkan foto rumahnya yang sudah dihias sedemikian seram. Memang Halloween merupakan suatu peristiwa yang dirayakan di benua Amerika termasuk Canada. Sedangkan di Indonesia paling hanya beberapa mall dan hotel yang memanfaatkan momen ini untuk keperluan promosi dan menaikkan okupansi pengunjung.

Saat saya sedang di benua Amerika pada akhir Oktober, saya juga menyaksikan anak-anak kecil berpakaian seram secara bergerombol berjalan mengetuk pintu rumah-rumah di sekitarnya  guna mendapatkan permen dari pemilik rumah, sambil berteriak "Trick or Treat". Pemilik rumah juga sudah menyiapkan permen agar tidak mengecewakan anak-anak kecil tersebut. Saat itu rumah-rumah juga dihias seram, dengan gambar setan, buah labu (pumpkin) yang dihias seram dalam bentuk lampu (Jack's O Lattern)  maupun ornamen seram lainnya.

Halloween di Indonesia

Guna menyenangkan tamu yang sedang berkunjung ke Indonesia, saya harus mencari tempat yang melaksanakaan peryaan Halloween dengan baik dan pantas. Untunglah pada hari umat 28 Oktober 2016, saya menerima email undangan untuk merayakan Halloween di Restoran Kembang Goyang yang terdapat di kawasan Discovery Hotel Ancol. Acara bertema Halloween diadakan pada hari Sabtu 29 Oktober 2016 mulai jam 18.00 WIB, meski agak terlalu cepat dari tanggal semestinya (31 Oktober), namun paling tidak sudah dapat menghibur tamu yang gelisah.

Kami memasuki restoran Kembang Goyang, di pintu masuk restoran terdapat pumpkin yang dihias seram dengan tanduk merah, diapit oleh dua lilin di dalam kaca dengan hiasan seram pula. Setelah melakukan registrasi, kamipun memilih tempat duduk, lalu melihat-lihat suasana restoran.

Pintu masuk Kembang Goyang (Sumber: Discovery Hotel)

Seluruh restoran dihias dengan ornamen seram, atau dengan latar belakang yang menyeramkan. Tempat dessert bahkan terdapat potongan jari buatan, kue yang dihias seakan sesuatu yang berdarah-darah. Tersedia juga kue dalam bentuk bola mata berdarah. Tempat minumpun juga dihias dengan balon-balon agar berkesan seram. Tak ketinggalan seluruh pelayan juga mengenakan kostum Halloween sehingga menambah keseraman suasana pada malam itu.

Pada tiap malam Minggu, restoran Kembang Goyang selalu menyediakan seafood barbeque, pada malam itu juga tersedia seafood barbeque hanya dikemas dalam suasana Halloween yang menyeramkan. Bahkan pemain musik yang ditugaskan untuk menghibur para tamu mengenakan kostum yang menyeramkan ala Dracula.

Kami menikmati makan malam dengan berbincang-bincang sambil saling menceritakan suasana Halloween di negara asalnya maupun pengalaman saat bepergian ke benua Amerika. Tamu cukup merasa senang karena mereka berada di Indonesia dan tidak kehilangan suasana Halloween yang selalu mereka rayakan di negaranya tiap tahun. Dibawah ini adalah foto-foto suasana seram yang sempat diabadikan.

Ada potongan jari (sumber: Discovery Ancol)

Desser berdarah (Sumber: Discovery Ancol)

Dessert berbentu bola mata berdarah (Sumber: Discovery Hotel)

Sushi dengan hiasan seram (sumber: Discovery Ancol)

Tempat minum dengan latar menyeramkan (Sumber: Discovery Ancol)

Halloween Night adalah salah satu budaya asing yang menarik juga untuk dinikmati, bersantap malam bersama tamu yang merindukan suasana Halloween saat jauh dari negaranya. Kami bersantap dengan latar suasana yang menyeramkan (scary), namun tidak perlu harus takut, karena hal ini hanya berupa momen khusus yang sengaja diciptakan guna memberikan pengalaman bersantap malam yang berbeda. Momen ini sekaligus mampu mengakrabkan hubungan kami dengan para tamu, sehingga bisnis dapat berjalan lebih lancar.