Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kuliner Melayu di Resto Nyaman

10 Mei 2017   16:33 Diperbarui: 10 Mei 2017   16:38 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu lalu 6/5, saya menghadiri undangan acara yang diselenggarakan komunitas Kompasianer penggemar film (KOMIK). Acara yang bertajuk "Saatnya sineas perempuan pegang kendali dalam perfilman Nasional.  ini merupakan kerja bareng Bank Danamon, Kompasiana dan KOMIK. Acara diselenggarakan di sebuah rumah makan yang nyaman (cozy) di bilangan Setiabudi Jakarta Selatan. Lau's Kopi namanya. 

Agak aneh didengar di telinga nama ini. karena nama yang biasa saya dengar adalah Lau's Kopitiam. Lagipula rumah makan ini bukanlah sekedar kedai kopi. Rupanya perubahan nama ini akibat sengketa Hak atas Kekayaan Intelektual penggunaan merek "Kopi Tiam" sejak dua tahun lalu, antara beberapa pemilik merek Kopitiam dengan pemegang resmi merek Kopitiam, Alex. Setelah Mahkamah Agung menetapkan Alex sebagai pemegang sah merek "Kopi Tiam", maka terpaksa semua pengguna merek "Kopitiam" harus mengganti nama. Itulah sebabnya Lau's Kopitiam kini berubah menjadi Lau's Kopi. Sama halnya dengan beberapa gerai Bangi Kopitiam yang kini juga berubah menjadi Bangi Kopi.

Kuliner Melayu

Semua pemilik rumah makan dengan label "Kopitiam" pada dasarnya menjajakan kuliner Melayu, pada menunya pasti tersedia Nasi Lemak, Mee Goreng, Nasi Goreng, Beehoen Goreng dan Char Kweetiaw. Lalu dari sisi minuman juga selalu tersedia Kopi 'O', Kopi Susu, Kopi atau Teh Tarik.

 Saat melakukan registrasi, saya lalu disodori tiga menu pilihan oleh Panitia, yakni Nasi atau Mie Goreng seafood atau ayam atau sapi atau Nasi Lemak, yang dipaketkan dengan Es Lemon Tea. Saya langsung memilih Nasi Lemak, karena saya sadar koki harus memasak secara simultan, bila nasi atau mie goreng pasti akan tersaji dalam kondisi dingin, karena mereka harus menyiapkan makanan sekitar 40 porsi yang nantinya harus siap pada jam makan siang.

Rumah makan ini terbagi dua, bagian luar yang disiapkan bagi para pelanggan yang merokok dan bagian dalam yang ber pendingin ruangan yang disediakan bagi mereka yang tidak merokok. Bagian dalam inilah yang digunakan oleh penyelenggara acara untuk talk show dengan mengundang sineas film "3 Srikandi" dan seorang blogger film. Meski ruangan agak sempit, karena adanya pengambilan live FB oleh pihak Danamon, peserta talk show tetap dapat mengikuti acara dengan nyaman, sambil menghirup Es Lemon Tea yang dingin dan segar.

Nasi Lemak (Dokpri)
Nasi Lemak (Dokpri)
Nasi Lemak dihidangkan setelah acara talk show berakhir, dengan komposisi nasi, telur dan daging ayam rendang, kacang, teri, kerupuk pangsig, sambal dan dua potong mentimun. Rasanya cukup sedap, terinya tidak terlalu kecil, kerupuk pangsitnya renyah, hanya saja bumbu rendangnya agak keasinan, mungkin karena koki memasak secara simultan, sehingga kurang bisa mencicipi secara baik kualitas masakannya. Secara overall, antara kualitas makanan dan biaya yang harus dikeluarkan cukup seimbang, untuk makan  minum yang dipilih harganya sekitar 70 ribu Rupiah.

Tentu diperbolehkan menambah minuman dengan merogoh kocek sendiri atau memanfaatkan kartu Danamon Flazz yang dibagikan pada awal acara, Anda dapat menikmati Kopi 'O' atau Teh Tarik yang merupakan ciri khas kuliner Melayu.

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba kuliner Melayu sebagai kuliner alternatif pada liburan Waisak besok, rumah makan ini buka dari jam 09.00 - 22.00 WIB , jadi silakan mampir ke :

Lau's Kopi. Setiabudi One, Jl. H. R. Rasuna Said Kav.62, Karet Kuningan, Jakarta Selatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun