Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Kasih di Sekolah (Review Film "May Who?")

6 Oktober 2015   20:10 Diperbarui: 7 Oktober 2015   02:05 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa sekolah di kala berumur belasan tahun adalah saat-saat yang paling indah. Belum ada pikiran pelik tentang berbisnis atau bagaimana mengatur ekonomi kehidupan. Selain sekolah dengan bercelana pendek, hal lain yang dilakukan adalah naksir lawan jenis.

Selain itu bila kita amati, ada beberapa kelompok siswa di sekolah. Ada yang tergolong siswa khusus dan siswa biasa-biasa saja. Yang tergolong siswa khusus dapat dikelompokkan menjadi si pembully, si pembuat onar, si kutu buku, si atlet, si cantik, dan si pimpinan tim.

Film "May Who" berasal dari buku harian sang sutradara yang menyodorkan kisahnya kepada produser GTH yang lalu menyambut baik ide ini. Kisah yang menggambarkan kelucuan, keluguan dan kepolosan siswa SMP yang mulai belajar mencintai dan dicintai.

Film produksi Thailand berdurasi 120 menit ini cukup aman disaksikan oleh para remaja / teenagers, meski bergenre drama remaja namun tidak terlalu banyak mengobral roman picisan yang vulgar, namun justru banyak mengobral kelucuan dari awal hingga akhir film.

Sinopsis film

May (diperankan oleh Punpun Suttata, pernah membintangi "Laddaland" dan "7 Something") seorang gadis cantik, yang kurang bergaul, tergolong biasa-biasa saja  dan agak rendah diri karena memiliki keanehan, memiliki enerji listrik seperti tokoh komik Indonesia tempo dulu Gundala Putera Petir, bila ia sedang bergairah. May memiliki rahasia bila jantungnya berdetak melebihi 120 detak per menit, tubuhnya akan mengeluarkan aliran listrik.


Saat dia jatuh cinta pada Fame (diperankan Thor Thanapob Leeratanakachorn, pernah membintangi film "The Shimmers") kakak kelasnya yang sangat populer di sekolah, si atlet serba bisa, juara renang, takraw, lari, volley, anggar, dan catur. Justru membuat banyak kejadian mengejutkan, karena pria yang dicintainya akan terkena sengatan listrik, bila menyentuhnya.

Ketika menyentuh tangan, dada atau bagian tubuh lainnya, selalu ada aliran listrik yang membuat yang menyentuhnya terpelanting. Hal ini yang sangat ditakutkan oleh May, tidak mau menyakiti pria yang dicintainya. May berhasil dekat dengan Fame saat ia diajak masuk ke team lari estafet.

Ternyata ada siswa pria Pong (diperankan oleh Bank Thiti Mahayotaruk, pemeran Hormones Series dan Stay), seorang kutu buku di sekolah tapi tergolong biasa-biasa saja yang senang menggambar ilustrasi dari gadis yang disukainya. Pong memiliki rasa rendah diri karena merasa tidak memiliki kelebihan, padahal Pong naksir berat pada Mink seorang gadis yang tergolong pemimpin tim.

 

Pong mencoba menolong May memecahkan rahasia listrik ditubuhnya, dengan kondisi asal May mau membantunya mendekati gadis yang diincarnya, Mink adik kelasnya. Namun akibatnya keduanya malah makin akrab dan saling menyukai. Siapa yang akhirnya mendapatkan cinta May ? Fame atau Pong ?

May merupakan nama yang sangat umum di Thailand, sehingga ketika membicarakan seseorang bernama May, maka tanggapan lawan bicaranya, adalah "May Who?". Hal ini yang membuat dipilihnya "May Who?" menjadi judul film remaja ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun