All England tahun ini dikuasai China, ada empat finalis. Ganda campuran malah sesama China. Korea, dan Jepang, hanya dua wakil. Disusul Indonesia dan Chinese Taipei hanya satu wakil.
Hasil final sebagai berikut:
Ganda campuran, dalam pertandingan sesama China dimenangkan oleh
Chen Fang Hui/ Guo Xin Wa yang mengalahkan pasangan Feng Yan Zhe/ Wei Ya Xin 21-16,10--21,23-21.
Tunggal putri diraih oleh tunggal putri Korea, An Se Young yang menundukkan tunggal putri China, Wang Zhi Yi 13-21, 21-18,21-18.
Ganda putri juara dimenangkan oleh pasangan Jepang, Nami / Chiharu setelah menggulingkan pasangan Jepang, Yuki / Mayu 21-16,14-21,21-17.
Ganda putra menjadi milik Korea, Seo Seung Jae / Kim Won Hoo yang menang dari pasangan Indonesia,
Leo / Bagas 21-19,21-19.
Leo / Bagas telah berjuang keras, hanya sanggup menjadi runner up. Yang berarti Seo / Kim telah memutuskan tradisi juara All England oleh Indonesia sejak 2016.
Menurut catatan, Indonesia menjuarai All England pada:
C2016 Jordan / Susanto (MD)
2017 Marcus / Kevin (MD)
2018 Marcus / Kevin (MD)
2019 Ahsan / Hendra (MD)
2020 Jordan / Oktavianti (XD)
2021 (diusir)
B2022 Fikri / Maulana (MD)
2023 Fajar / Rian (MD)
2024 Fajar / Rian (MD), Jonathan (MS)
N2025 (kosong)
Tunggal putra menjadi milik China setelah Shi Yuqi menundukkan tunggal putra Chinese Taipei, Lee Chia Hoo 21-17, 21-19.
Distribusi juara adalah China (2), Korea (2), dan Jepang (1).