Sajah satu program ke depannya, Januarii / Februari 2025 akan memperkenalkan kebaya di kota mode djnia, Paris. Kami akan membuktikan bahwa kebaya sangat praktis dan tidak ribet.
Yang diakui oleh UNESCO bersama empat negara lainnya adalah kebaya encim atau kebaya kerancang dan kebaya laboh yang pakemnya berlengan.
Untuk menjadikan kebaya sebagai nominasi tunggal syaratnya harus ada patennya. Di Indonesia banyak variasi kebaya, seperti kutu buku, dan Kartini, harus segera dipatenkan sebelum dianggap milik negara lain.
Dalam perkembangannya kebaya sudah makin mudah didapatkan. Banyak UMKM di Jawa Tengah dan Bali sudah memasok ke toko-toko bahkan departement store. Meski diakuinya perkembangan belum seluas batik, masih spesifik.
Cara mengembangkan kebaya, salah satunya adalah memperkenalkan atau mrrangkul generasi millennial dan gen Z.
Pakem kebaya adalah dengan kancing di depan, tidak seperti kebaya modern.
Masa berlaku pengakuan ini selamanya, maka kita wajib memperkenalkan kebaya terus menerus, sebagai kebanggaan kita.
Wahai perempuan Indonesia sudahkah Anda berkebaya ?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI