Hingga penghujung tahun 2024 perekonomian dunia masih belum ada tanda-tanda membaik. Penyebabnya adalah ketidakpadtian global, seperti konflik Rusia Ukraina yang berkepanjangan sejak Februari 2021,konflik Israel Palestina di Timur Tengah, ditambah perang dagang dan investasi Amerika Serikat Tiongkok.
Ketiga konflik ini berdampak pada melambatnya pertunbuhan ekonomi dunia di tahun 2024 yang hanya sebesar 2,8%, sehingga mempengaruhi laju pertunbuhan pada 2025 yang diramalkan hanya naik sedikit, paling mencapai 3%
Turunnya inflasi di Amerika Serikat, ternyata masih membuat inflasi di negara lain tetap tinggi.
Menguatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat, dan masih melemahnya mata uang lain termasuk Rupiah. Ditambah issue munculnya Bricks yang akan memicu konflik ekonomi baru.
Bagaimana dengan perekonomian Indonesia ?
Menurut informasi pakar keuangan masih cukup cerah. Pertunbuhan ekonomi stabil dengan laju inflasi 2,7% dan nilai tukar Rupiah cukup stabil, meski diakhir tahun mengalami gejolak lagi.
Yang membanggakan adalah perkembangan ekonomi syariah yang secara global menduduki peringkat ketiga.
Mari kita menatap ufuk Timur munculnya fajar tahun baru 2025 dengan optimis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H