Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salah Kaprah Curhat ke AI

28 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Curhat (sumver gambar : freepik)


Disinyalir dewasa ini banyak orang yang mengalami stress hingga depresi, atau mengalami gangguan kesehatan mental, melakukan curhat ke AI. Maklum mau curhat ke sesama manusia merasa malu, kawatir aibnya terbuka.

AI atau Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan memang super pandai, namin ia tetap sebuah mesin komputer yang tidak memiliki emosi atau perasaan. Bagainana AI bisa memilki empathy sehingga bisa memberikan solusi atas persoalan mental. Dari cerita beberapa anak muda yang pernah curhat  kepada AI, kesimpulannya jawaban AI sangat normatif, alias tidak mendasar.

Bagi Anda yang sedang mengalami sress hingga depresi, lakukan langkah berikut ini :

* Tarik nafas dalam-dalam

Tarik udara baru sekitar empat detik, tahan selama empat detik, lalu keluarkan pelan-pelan selama empat detik. Ulangi beberapa kali.

* Latihan relaksasi

Lakukan peregangan otot, agar merasa relaks. Dapat dimulai dari ujung ibu jari kaki hingga kepala.

* Jalan kaki

Lakukan jalan kaki keluar rumah / tempat kerja selama 5-10 menit. Rasakan suasana berbeda diluar rumah / tempat kerja.

* Ciptakan suasana tenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun