Jangan mudah menyerah bila ditolak, bahkan dihina. Karena berdasar pakar pemasaran, bila seorang tenaga penjual menghubungi 10 prospek, diterima dengan baik oleh dua  prospek adalah wajar. Jadi buatlah prospek sebanyak-banyaknya.
Dari dua prospek yang memberikan tanggapan positif, lakukan presentasi, edukasi, dan negosiasi dengan baik dan konsisten. Bila belum berhasil menutup penjualan pada kesempatan pertama, lakukan tindak lanjut (follow up), tanyakan keraguannya, mungkin ada ganjalan atau kendala yang perlu dijelaskan lebih detail.
Lakukan dengan gigih, tapi jangan terkesan memaksa. Buatlah seolah-olah calon pelanggan yang merasa menang. Meski kalau berhasil menutup penjualan sebenarnya seorang tenaga penjual yang menang.
Seorang tenaga penjual yang baik, setelah mendapatkan pelanggan, harus tetap melakukan komunikasi (keep contact). Agar pelanggan tetap merasa dibutuhkan.
Perlakuan yang positif kadang dapat menjadi peluang baru, karena pelanggan bisa melakukan pemesanan ulang, atau memberikan referensi, yang merupakan prospek potensial
Lakukan siklus ini secara baik dan konsisten, niscaya tujuan akan mudah dicapai.
Akhirnya profesi tenaga penjual akan menjadi profesi yang mudah. Dampaknya masa depan yang cerah terbuka, pendapatan besar, dan promosi jabatan menanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H