Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cornelis Koffie, Ada Jejak Sejarah Depok di Sini

2 November 2024   05:00 Diperbarui: 2 November 2024   05:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cornelis Koffie  (dokpri)

Kafe kekinian tidak harus dengan interior baru. Mau buktinya ? Coba jalan-jalan ke Depok.

Bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi, bisa menggunakan transportasi umum, commuter line jurusan Manggarai-Bogor dan turun di stasiun Depok, atau yang dikenal sebagai Depok Lama

Dari stasiun, bisa ganti moda transportasi gojek atau jalan kaki biar sehat. Letak kafe ini di jalan Pemuda, Depok.

Sebuah papan petunjuk yang cukup besar bertuliskan Cornelis Koffie, sehingga memudahkan kita menemukan kafe ini.

Kita akan menemukan sebuah bangunan kuno, typical rumah era kolonial. Bagi yang membawa kendaraan roda empat akan diarahkan pada lokasi parkir yang ditunjuk, sedangkan kendaraan roda dua dapat diparkir di depan susunan pot tanaman di bagian depan kafe.

Memasuki kafe ini kita akan menjumpai meja kursi jadul. Lalu ada pemanas ruangan yang menggunakan kayu seperti pada rumah-rumah di Eropa (meski hanya dekorasi saja), dengan ornamen Natal, mungkin karena sekarang sudah menjelang Natal.

Penulis (jepretan : Sukma)
Penulis (jepretan : Sukma)


Juga kita mendapati kotak pos kuno berwarna merah,  bagi gen Z mungkin tidak pernah mengalami memasukkan surat ke dalam kotak pos.

Selain itu kami juga menyaksikan hiasan dinding dari piring-piring porselen kuno.

Barulah kita nenjumpai kasir untuk memesan makanan dan minuman. Mohon masf, penulis tidak memperhatikan menu yang ditawarkan. Yang pasti ada camilan, seperti singkong goreng, kentang goreng, dan tahu goreng, lalu aneka minuman dari kopi hingga non kopi (juice buah, coklat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun