Karena kedatangan kali ini bukan untuk mereview kuliner, namun untuk titik awal walking tour Heritage Depok.
Acara ini diselenggarakan oleh Click berkolaborasi dengan Kreatoria, dan berlangsung Senin, 28 Oktober 2024 dalam rangka memperingati Hari Blogger Nasional 2024 (27 Oktober).
Karena minuman sudah dipesankan oleh panitia, jadi kami langsung masuk ke dalam kafe, tanpa memesan menu di kasir.
Kami menjumpai ruangan belakang yang cukup luas, outdor dengan satu meja panjang untuk 16 orang dan beberapa meja kursi yang lebih kecil. Di bagian indoor terdapat meja kursi dengan dinding yang dihiasi foto-foto Depok tempo dulu.
Juga terdapat area untuk atraksi musik hidup, serta toilet di bagian belakang
Bila kafe ramai, akses ke lantai dua baru dibuka. Tangga yang sengaja ditutup akan dibuka.
Menurut penjelasan pakar sejarah Depok, Boy Loen, yang menemani kami selama walking tour, kami mendapat banyak informasi mengenai sejarah kota Depok.
Bahkan disebutkan bangunan tempat Cornelis Koffie ini juga bersentuhan dengan sejarah Depok  Bangunan ini adalah hadiah yang diberikan kepada asisten residen Bogor yang dianggap berhasil melakukan negosiasi dengan presiden Depok terakhir, Jonathans, hingga pada 1952 memutuskan bergabung dengan NKRI.
Boy juga sempat menunjukkan satu kamar di bagian depan rumah, yang sering digunakan sebagai kamar tamu. Di dinding kamar terdapat lukisan foto rumah pada era kolonial.
Berhubung adanya kenaikan PBB di kota Depok, maka ahli waris menjual kepada pemilik kafe sekarang, yang masih mempertahankan interior rumah ini. Maka jadilah kafe kekinian pada bangunan heritage.