Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkat Click, Bisa Saksikan Perawatan Commuter Line dengan Heritage Depok

31 Oktober 2024   09:49 Diperbarui: 31 Oktober 2024   09:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depo Depok (sumber gambar; kang Bugi)


Mungkin pembaca adalah salah satu pengguna setia transportasi umum KRL atau commuter line.

Dalam sehari semalam ribuan orang warga Jabodetabek tertolong dengan moda transportasi murah, sman, dan nyaman. Dibilang aman karena berjalan di atas rel, kendaraan lain yang harus berhenti saat KRL lewat. Nyaman karena anti macet dan snti terlambat. Jam berapapun, keadaan semacam apapun, bahkan saat ada aksi demo, KRL berangkat dan tiba tepat waktu. Mengurangi pengguna kendaraan berbahan bakar fossil di jalan raya, sehingga mengurangi pencemaran udara. 

Kelemahannya hanya pada jam-jam padat, pagi dan sore saat warga pergi dan pulang kerja. Jumlah penumpang sangat menumpuk, sehingga setiap gerbong penuh sesak.

Kabar baiknya, tahun depan akan ada penambahan jumlah kereta api. Semoga tidak meleset.

Nah, tahukah pembaca bagainana KRL ini menjalani perawatan dan pemeliharaan ? Bila pembaca memiliki kendaraan pribadi roda empat atau roda dua, pasti melakukan pemeliharaan dan perawatan, seperti ganti olie mesin, pemeriksaan rem, pemeriksaan roda, perawatan AC,bahkan sering dicuci sehabis dipakai khususnya pada musim hujan yang becek.

Nah, KRl ini khan panjang dan berat, bagainana melakukan pemeriksaan dan perawatan ? Harus ada dong, agar dapat selalu beroperasi secara aman dan lancar.

Untuk menjawab pertanyaan ini, Click berkolaborasi dengan Kreatoria mengadakan kunjungan ke Depo commuter line Depok.

Memang untuk berkunjung ke obyek vital Pemerintah, kita tidak boleh berkunjung secara perorangan. Harus dalam kelompok dan mengajukan permohonan secara tertulis terlebih dulu. Dan pimpinan rombongan wajib bertanggung jawab bahwa peserta wajib mengikuti peraturan ketat mengenai safety (keamanan diri).

Kunjungan ini dilakukan sehubungan peringatan Hari Blogger Nasional 2024 tanggal 27 Oktober, namun karena tuan tumah bersedia menerima kunjungan pada hari Senin 28 Oktober 2024, maka kinjungan dilakukan pada hari kerja.

Setelah proses pendaftaran, akhirnya terpilih 21 peserta, hanya 1 peserta berhalangan karena sakit. Peserta yang terpilih berkumpul di musala stasiun Depok, baik yang tinggal di Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor, Jakarta maupun Depok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun