Tahun 2025 era digital akan makin mature. Berbisnis apapun kita harus sanggup memanfaatkan internet.
Tentunya kita tidak boleh pasif, harus selalu memperbaiki skill. Dengan menguasai digital, kita akan sanggup melakukan live shopping.
Jadi, pada saat membuat perencanaan pemasaran harus memasukkan e-commerce.
Atau bila kita tidak memiliki produk, di era dogital ini, kita bisa menjadi dropshipper.
Dropshipper tidak perlu modal besar, karena kita tidak perlu memiliki persediaan barang, tidak perlu memiliki karyawan untuk pengepakan (packing). Hanya cuannya terbatas, karena resiko kecil. Atau dapat pula, dengan cara mencari calon pembeli, bila ada pesanan, ambil barang, baru dikirim.
Pada era digital, apapun bisnis kita harus dekat dengan media sosial, seperti Facebook, Instagram, X, TikTok, YouTube, dan WhatsApp.. Bila target pasar kita generasi muda, baik pula memiliki Line.
Promosi melalui media sosial adalah suatu keharusan. Siapkan foto, video, dan copy writing yang baik. Lengkapi pula dengan tagar, agar konten kita muncul saat orang mencari melalui mesin pencari (search engine).
Bila kita memiliki bisnis, sebaiknya memiliki situs web (website) sebagai induk.Dengan konten yang baik dan menarik, kita dapat membangun awareness, sekaligus membangun merek.
Keuntungan lain bila lalu lintas (traffic) pengunjung pads situs web kita ramai, bahkan orang lain dapat memasang iklan pada situs web kita. Maka kita akan mendapat tambahan pendapatan dari iklan (endorsement) bahkan Ad sense dari pengelola media sosial
Atau kita sekadar menjadi Afiliate, kita akan menerima konisi. Juga memungkinkan pula memperoleh sponsorship
Meski pengikut (follower) kita sedikit, jangan kawatir.Yang perlu diperhatikan adalah isi konten yang nenarik, memiliki kualitas gambar dan suara yang baik, menggunakan tagar yang tepat, maka konten kita akan dipromosikan oleh pengelola media soaial secara otomatis.