Dengan berakhirnya pertandingan sepak bola antara tim Garuda melawan tim Bahrain dengan kondisi sama kuat 2-2 pada dini hari Jumat 11 Oktober 2024 WIB, peluang tim Garuda untuk dapat maju ke Piala Dunia mewakili benua Asia makin tipis.
Terlepas dari ketidak adilan wasit yang tampak lebih memihak tuan rumah, Bahrain, itu pertanda tim Garuda kurang memahani "hukum" dalam permainan sepak bola, bahwa kesebelasan harus tetap fokus selama wasit belum meniup peluit panjang tanda berakhirnya sebuah pertandingan.
Pada pertandingan dini hari tadi tampak wasit memberi tambahan waktu pada injury time babak kedua, sehingga Bahrain berhasil menyamakan kedudukan. Sehingga manager tim Indonesia yang melakukan protes, sempat dikartu merahkan oleh wasit.
Jalannya pertandingan babak pertama dan kedua, penguasaan bola lebih banyak dikuasai Bahrain yang lebih tampil agresif. Sebaliknya tim Garuda bermain seperti baru belajar bermain sepak bola. Operan bola yang salah arah, atau berhasil merebut bola dari lawan, namun bola diarahkan ke pemain lawan.
Meski serangan balik Indonesia sering memberikan efek kejut dan membahayakan gawang Bahrain.
Gol pertama Bahrain adalah hasil tendangan Marhoon pada menit ke 15 babak pertama. Bola yang mengenai tiang gawang bagian atas, membuat bola sempat meluncur ke dalam gawang Indonesia, meski tampak berhasil dihalau kelua
Tim Garuda berhasil menyamakan Garuda pada menit 45+3 saat Oratmangun berhasil memasukkan bola di dekat gawang.
Pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke 74 Struick berhasil membuat gol indah. indonesia unggul 2-1.
Tampaknya tim Garuda sudah akan menang, namun pada menit 90+9 Maroon membuat mimpi pemain Indonesia sirna, saat Maroon kembali berhasil menyarangkan bola ke gawang Indonesia.
Dengan hasil seri melawan Bahrain, posisi Indonesia cukup rawan, karena hanya memiliki 3 poin di posisi 5, masih di bawah Bahrain yang berada pada posisi 4 dengan 4 poin.