Sedikit masuk ke dalam, terdapat tulisan besar berupa pengumuman / maklumat untuk pengunjung. Khususnya yang merasa tidak puas dengan pelayanan pramuniaga, menemukan produk yang tidak bagus, sedang depresi, sedang ingin bunuh diri, atau putus dengan pacar untuk melapor pada Customer Service. Sangat kocak dan membuat pengunjung senyum-senyum sendiri.Â
Sehubungan dua restorannya di Kotabaru sangat berhasil, maka Hamzah membuat resto ketiganya di kawasan Malioboro, dan ditempatkan bersama toko batik dan cindera mata atau oleh-oleh khas Jogja.
 Karena sehabis belanja, pengunjung buasanya lelah dan lapar, Hamzah membuka restoran, selain untuk pengunjung yang berbelanja juga untuk pengunjung yang sedang menunggu teman-temannya atau ingin mencicipi kuliner Jawa.Â
Kuliner yang ditawarkan dari nasi goreng, nasi goreng kemul, mie Jawa, nasi pecel, nasi rawon, hingga ikan bakar. Tersedia minuman es atau non es, termasuk wedangan. Nama minuman yang ditawarkan cukup unik, salah satunya KingKong, minuman segar satu pitcher yang bisa untuk diminum bersama 1-3 orang dengan isian jeruk, sari kelapa, jelly, dan daun mint.Â
Ruang resto terdiri dari dua lantai dengan jenis lesehan atau meja kursi. Satu pramusaji berbusana ala Raminten, sedang lainnya berbusana biasa hitam-hitam atau batik / surjan. Juga kita dapat mengenal wajah sultan Jogja dari HB Ii hingga HB X.
Bagi wisatawan atau warga Jogja yang sedang berkunjung ke Malioboro atau pasar Beringharjo dan ingin menikmati kuliner Jawa, bisa singgah di resto ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H