Tanggal 7 Oktober adalah hari ulang tahun bagi kota Jogja. Provinsi dengan status Daerah istimewa ini konon adalah kerajaan tertua ketiga setelah kerajaan Inggris dan Belanda di Eropa.
Hingga sekarang, Sultan Hamengku Buwono otomatis menjadi Gubernur provinsi Yogyakarta, dengan Sri Paku Alam sebagai wakilnya. Tanpa melalui pilkada seperti kepala daerah provinsi lainnya.
Guna memeriahkan ulang tahun kota Jogja ke 268, mulai tanggal 7 Oktober hingga Desember 2024 akan banyak festival budaya di Jogja.
Diawali dengan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2024 yang spektakuler. Pertunjukan wayang orang kolosal ini, tahun ini memilih cerita atau lakon "Gatotkaca Wirajaya" yang artinya Gatotkaca Gugur.
Pada perang Bharatayudha, antara Pandawa dan Kurawa, Gatotkaca menjadi senapati Pandawa yang harus menghadapi Karna, senapati Kurawa. Gatotkaca gugur secara ksatria di medan perang padang Kurusetra oleh panah Konta milik Karna.
Lakon Gatotkaca adalah lakon kegemaran almarhum ySri Sultan Hamengku Buwono IX mengenai kesatriaan.
Dipentaskan oleh 14 kecamatan atau kemantren di seantero Jogja. Tidak sulit mendapatkan ratusan penari muda di kota budaya ini. Konon kabarnya tiap kecamatan mendapatkan dana sebesar 15 juta Rupiah dari Sultan melalui Pemkot guna membeayai latihan , kostum, dan aksesoris penari.
Sambutan seluruh warga Jogja sangat luar biasa, sehingga membuat seluruh jalan menuju Tugu Jogja yang digunakan sebagai latar belakang "panggung" penuh sesak oleh ribuan pengunjung, khususnya oleh generasi muda.
Acara berlangsung sukses, hanya saja kebersihan kurang diperhatikan oleh pengunjung. Sehingga menjadi tugas berat bagi Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa volunteer kebersihan setelah acara selesai.
Setelah pagelaran wayang Jogja selesai, seluruh penari berpamitan kepada pengunjung dengan latar belakang kembang api yang mempesona menghiasi langit di sekitar Tugu Jogja.