Agar memudahkan peserta belajar membatik, ditugaskan membuat motif yang sederhana dan mudah, yaitu bunga.
Peserta belajar dengan serius, dan workshop diakhiri dengan makan siang bersama ala potluck.
Menurut Inong, generasi muda masih memiliki minat terhadap batik, meski saat ini lebih banyak ditekuni oleh lansia, karena dituntut kesabaran dan ketenangan.
Inong juga menyarankan agar pemasaran digencarkan, juga banyak UMKM lain yang mendukung dalam menyiapkan bahan baku, sehingga tidak harus tergantung dari Jawa Tengah.
Salah seorang peserta Koteka Talk, bahkan menyarankan promosi tidak hanya melalui workshop membatik ke pelajar, mahasiswa, PKL, dan komunitas tetapi juga sering mengadakan peragaan Busana, agar Rumah Batik Ciracas lebih dikenal.
Pada perayaan Hari Batik Nasional, sudahkah kita mrngenakan batik yang membanggakan ? Coba pilihlah batik Ciracas !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H