Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Berduka

5 September 2024   12:00 Diperbarui: 5 September 2024   12:01 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini terdengar kabar duka cita yang mengagetkan, Faisal Basri seorang ekonom dan politikus yang selalu mengkritisi masalah perekonomian bangsa, terutama kebijakan perekonomian Pemerintah, meninggal dunia, 5 September 2024 di Jakarta.

Ia meninggal karena terkena serangan jantung dalam usia 64 tahun, lahir di Bandung, 6 November 1959.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Ternyata almarhum masih memiliki hubungan kekerabatan dengan  mantan wapres RI, Adam Malik.

Terlibat sebagai salah satu tokoh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) dan sempat menjadi Sekretaris Jenderal PAN periode 1998-2000.

Lepas dari PAN lalu menjadi anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Alumni Universitas Indonesia dan Universitas Vanderbilt ini pada tahun 2011 sempat menjadi calon indenpenden untuk gubernur DKI Jakarta berpasangam dengan Biem Benyamin, putra tokoh Betawi, Benyamin Suaeb.

Gagal menjadi gubernur, karena kalah bersaing dengan Joko Widodo (presiden RI saat ini), Fauzi Bowo, dan Hidayat Nur Wahid. Namun tidak berada pada posisi paling buncit, Kareena masih unggul dari dua calon lainnya, yakni Alex Noerdin dan Hendardji Soepandji.

Gagal menjadi gubernur DKI, kariernya tetap moncer. Pada tahun 2023 almarhum menjadi anggota Satga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Hingga akhir hayatnya, almarhum selalu kritis terhadap persoalan ekonomi negara. Hingga almarhum menjadi tokoh nasional yang kurang disukai orang-orang yang kena sentilnya, tetapi menjadi tokoh idola bagi yang mempercayai analisanya.

Sebuah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia,karena almarhum adalah seorang tokoh ekonomi dan politik yang berani dengan segala kontroversialnya, baik bagi yang pro maupun kontra.

Semoga beristirahat dalam damai, sesuai amal ibadatnya di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun