Untuk memperkenalkan kuliner manca negara, juga sering diadakan mengenal dan mencicipi kuliner Afrika, TexMex, Timur Tengah, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan masih banyak lagi lainnya. Juga mengunjungi sentra-sentra kopi, teh, bahkan kafe-kafe yang unik, seperti di kapal, kantor pemerintah, dan hidden gem lainnya.o
Program wisata diselenggarakan berbayar maupun probono, berupa  giveaway. Bahkan kalau ada sponsor, peserta malahan mendapat produk gratis dari sponsor. Timbal baliknya hanya menyebarkan jalannya acara melalui sosial media.
Selain mengkhususkan tentang kota Jakarta, juga sudah meluas ke kota-kota satelit Jakarta, misal Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Bahkan kini sudah diperluas ke ranah  nasional, seperti ke Bandung, Baduy, Rengasdengklok, Tasikmalaya, Sukabumi, Borobudur, Dieng, Lasem, Sumba, dan Raja Ampat.
Bahkan tour ke luar negeri sudah pernah diadakan, misal ke Turki, India, China, dan beberapa destinasi lainnya.
Ada baiknya menambahkan wisata kuliner beserta cara memasaknya, seperti yang telah banyak dilakukan di luar negeri. Sambil memperkenalkan kuliner nasional, misal sate, soto, rawon, rendang, atau jajan pasar: bisa diadakan bersama kelas memasak. Pasti akan disukai orang lokal maupun wisatawan luar negeri  Apalagi WKJ juga sudah memiliki program tour berbahasa asing, seperti Inggris, Mandarin, Spanyol, Belanda, dan lainnya.
Disini sangat jelas, misinya yaitu mengenalkan wisata, baik kota Jakarta, nasional, maupun global.
Tentunya masih banyak local heroes di bidang lain. Saya cukup menuliskan satu local hero di bidang pariwisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H