Namun bila kebetulan kita berjodoh dengan pasangan yang tidak sehobi. Ada kiatnya juga.
Yang diperlukan sifat saling mengalah dan sifat menghargai hobi pasangan. Kita harus sedikit mengurangi aktivitas hobi, dengan mulai memahami hobi pasangan yang berbeda, dan mulai mengenalkan hobi kita pada pasangan.
Dengan saling memahami, pelan-pelan akan terjadi saling menyukai hobi pasangan. Nah, setelah hal ini terjadi, kita dapat selalu bersama menjalankan hobi tanpa ada perasaan terpaksa atau tidak suka.
Bagi yang memiliki hobi dengan beaya besar, pada saat didukung oleh orang tua, setelah berkeluarga harus mampu nenyesuaikan diri dengan pendapatan dan waktu keluarga. Misal hobi naik gunung harus sedikit dikurangi bila pasangan tidak memiliki hobi yang sama. Hobi berbelanja atau clubbing harus disesuaikan dengan ritme pasangan.
Nikmatilah hobi untuk membuat hati senang. Bagi yang belum memiliki hobi atau belum mengetahui hobinya, mulailah mencari, karena hobi itu sangat beraneka ragam. Tinggal kita merasa senang dengan hobi apa.
Yang terbaik tentunya memiliki hobi yang menguntungkan, tetapi jangan sekadar latah mencontoh hobi orang lain. Karena hobi akan berhasil membuat hati kita senang, hanya bila kita menyukainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H