Hanya 4 menit sebelum wasit meniupkan peluit untuk mengakhiri pertandingan final piala Eropa 2024, Oyarzabal berhasil mengoyak gawang Inggris. Tim La Rodja unggul 2-1 dan memastikan merebut piala Eropa untuk keempat kalinya.
Tampil penuh percaya diri pada penampilan ke lima pada final piala Eropa, tim Spanyol berhasil menguasai bola 66%, sementara Inggris hanya 34%. Inggris yang masuk final piala Eropa kedua kalinya, memang belum pernah mampu merebut piala ini. Inggris hanya menjadi runner-up pada Euro 2020.
Sedangkan Spanyol telah empat kali mencapai final, dengan menjadi juara pada Euro 1964, 2008, dan 2012, serta runner-up Euro 1984.
Inggris mencapai final setelah menumbangkan Belanda 2-1. Spanyol juga ke final setelah menang 2-1 atas Prancis.
Namun tim Spanyol lebih semputna, karena lebih banyak memasukkan goal, dan lebih sedikit kemasukkan. Jadi memang terbukti estimasi pakar bola bahwa La Rodja akan mampu mengalahkan Three Lions.
Pada final babak pertama, keadaan masih imbang 0-0. Baru pada menit ke 47, Wllilams membuat Spanyol unggul 1-0, yang kemudian berhasil disamakan akibat gol dari Palmer pada menit ke 73 (1-1).
Spanyol lebih banyak melancarkan tembakan ke gawang Inggris sebanyak 16 kali, sementara Inggris hanya mampu melakukan 9 kali.
Final berlangsung pagi dini hari wakru Indonesia Barat 02.00 15 Juli 2024, atau Minggu 24 Juli 2024 waktu setempat.
Gegap gempita piala Eropa telah berakhir, dan selamat atas kemenangan Spanyol.
