Dunia berkembang sangat cepat. Teknologi telah merubah wajah dunia. Dari yang tenang menjadi selalu berubah.
Seolah bila kita tidak mengikuti perkembangan, maka kita akan ketinggalan.
Sebelum Thomas Alva  Edison menemukan listrik, dunia masih gelap gulita. Kini hanya gelap, bila kita sedang menjalankan program Earth Hour.
Kemudian Ford yang berhasil memproduksi mobil-mobil secara massal, yang diikuti oleh Jepang membuat kemacetan dimana-mana. Bahkan orang berniat mengganti mobil berbasis bahan bakar fossil menjadi mobil listrik (electric vehicle). Dulu kita hanya mengenal bensin (premium) dan solar, kini bahan bakar fossil bermacam jenisnya, berdasar nilai oktan, ada pertalite, pertamax, dan lainnya. Selain mobil listrik, kabarnya juga sedang dikembangkan mobil berbahan bakar air (hidro).
Transportasi umum, kalau dulu hanya ada bus dan kereta api, kini sudah ada MRT dan LRT.
Lalu penemuan komputer, benar-benar mengubah kehidupan manusia. Komputer mainframe yang pada mulanya sebesar lemari dapat diperkecil menjadi personal computer (PC), bahkan notebook dan tablet.
Kalau dulu komunikasi tertulis dilakukan melalui surat, yang harus dibubuhi perangko lalu dikirimkan oleh jawatan pos ke alamat yang dituju, dan surat diantarkan oleh pak pos dan bisa membutuhkan waktu berhari-hari, tergantung jarak yang harus ditempuh. Kini dengan surat elektronik (e-mail), dapat dikirimkan dalam satuan detik, bahkan ke luar negeri.
Penulis membuat tulisan dengan mengetikkan kata demi kata dengan mesin ketik. Bila terjadi kesalahan, harus dibuang dan mengetik ulang. Agak terbantu dengan munculnya fasilitas koreksi dengan produk Tip-ex, yang dapat mengoreksi ketikan yang salah. Sekarang dengan word processor, kita dapat menyunting tulisan kapanpun, tanpa harus mengetik ulang, karena adanya fasilitas penyuntingan (editing).
Dunia telekomunikasi juga berubah, dari telepon yang ditemukan oleh Abraham Bell, lalu berkembang menjadi telepon otomatis. Kini, hampir tidak ada telepon di fumah-rumah, digantikan telepon selular berbasis Apple maupun Android. Hebatnya lagi, telepon pintar (smart phone) kini menggabungkan komunikasi, video, gambar / image, dan suara. Dengan smart phone, kita sudah memiliki kamera, juga bisa mengakses siaran televisi maupun radio.
Buku-buku wisata kini kurang dilirik orang yang ingin pergi berwisata, karena aplikasi video, seperti YouTube, Instagram dan TikTok memberikan panduan lebih baik termasuk video yang menampilkan pemandangan nyata.