Dalam interaksi antara mertua dan menantu selalu pasti akan ada konflik. Misal, menantu hobi berkebun. Mertua jangan melarang meski secara pribadi tidak menyukai berkebun. Saat menegur, misal rumah menjadi kotor, tegurlah melalui anak, jangan menegur langsung. Mungkin keduanya lebih memahami cara berkomunikasi yang baik.
3. Mertua atau Menantu jangan saling menjelekkan di luar rumah
Dalam sebuah keluarga tentu akan terungkap kebiasaan buruk, bila telah hidup bersama cukup lama. Meski begitu, mertua dan menantu janganlah saling mengungkapkan kejelekan masing-masing kepada pihak luar. Kedua belah pihak justru harus saling menghargai privasi pribadi, walau sedemikian kesalnya.
4. Menantu harus menghormati mertua seperti orangtua kandungnya
Meski hal ini sangat sulit diterapkan, tetap harus diusahakan. Mertua adalah orangtua dari pasangan kita, harus kita hormati dan sayangi seperti orangtua sendiri.
5. Meski anak orang kaya jangan meremehkan mertua
Meski menantu merasa lebih kaya keluarganya daripada keluarga pasangannya, menantu tidak boleh merasa di atas lalu bertindak sewenang-wenang terhadap mertuanya.
Jalani 5 tips diatas, semoga hubungan mertua dan menantu bisa lebih harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H