Guna memantapkan lulusan pada sebuah pendidikan tinggi, salah satu kurikulum adalah magang atau kerja praktek  Meski pada perkuliahan sudah ada praktikum di laboratorum, namun dirasakan isi perkuliahan lebih doninan teorinya daripada keseimbangan antara teori dan praktek.
Magang diambil biasanya menjelang tugas akhir. Jadi bila kita sudah menyelesaikan sekitar 80-90% dari total SKS, kita sudah boleh mencari (hunting) perusahaan tempat kita akan magang nanti. Dengan magang kita akan merasakan atmosfir kerja yang sebenarnya.
Magang dapat dilakukan di dalam kota, di luar kota, bahkan di luar negeri  Pada saat kita harus berburu tempat magang, kita harus rajin bertanya pada dosen, kakak dengan tingkatan lebih atas, atau papan pengumuman fakultas.
Bila kita kuliah pada lembaga pendidikan yang baik, biasanya banyak perusahaan yang menawarkan kesempatan magang.
Salah satu aktivitas kita adalah mengajukan surat permohonan untuk magang. Agar surat permohonan kita lebih ditanggapi, sebaiknya dilampiri surat keterangan dari fakultas.
Isi surat permohonan diantaranya, jadual waktu kapan kita bisa memulai dan mengakhiri magang. Misal 20 Juli hingga 19 Agustus satu bulan).
Nah, dari sekian banyak, surat permohonan yang dikirimkan, bila kita beruntung pasti ada yang dikabulkan. Perusahaan akan membalas berupa surat konfirmasi persetujuan magang, dengan syarat dan peraturan yang harus disiapkan.
Tindakan kita yang paling penting adalah dengan segera membalas surat konfirmasi tersebut, bersedia ataupun tidak bersedia.
1. Magang di dalam kota
Magang di dalam kota adalah yang paling mudah, karena kita tidak memerlukan persiapan apapun. Tinggal tetap di rumah, atau tempat kost, tinggal datang tepat waktu pada setiap hari kerja. Hendaknya kita menunjukkan kedisiplinan tinggi dengan tidak datang terlambat. Lebih baik datang lebih awal daripada terlambat. Jadi kita harus pandai-pandai memperhitungkan waktu perjalanan, ada / tidaknya kemacetan.
2. Magang di luar kota
Salah satu yang perlu kita perhatikan adalah mencari tempat kost di kota tempat perusahaan itu berada. Bila jaraknya dekat, kita dapat jalan kaki, bila jarak cukup jauh, kita harus melakukan survai kendaraan umum yang harus digunakan. Bila perusahaan tempat magang menyediakan mess karyawan atau antar jemput adalah keuntungan tambahan. Jangan lupa lapor ke RT di tempat kost sebagai penghuni baru.
3. Magang di luar negeri
Pertama-tama siapkan dokumen perjalanan dari paspor , visa (bila dibutuhkan), surat pernyataan magang, dan bukan bekerja permanen, dan tidak digaji, karena hal ini berkaitan dengan pajak, selain ticket pesawat tentunya.
Setibanya di negara yang dituju, kita harus menuju alamat perusahaan yang menerima magang. Biasanya kita dijemput, atau bila tidak, kita dapat menggunakan taksi. Bila letak perusahaan di remote area, biasanya kita diarahkan ke mess perusahaan, lalu dengan karyawan lain diberangkatkan ke lokasi.
Karena berada di luar negeri, tentunya kita harus memahami dan mengerti berkomunikasi dengan bahasa pergaulan yang digunakan, paling tidak bahasa Inggris.
Sebaiknya kita menghormati budaya atau kebiasaan atau tradisi disana, lazimnya kita akan tinggal di area perusahaan bersama karyawan lain, yang beda warga negara atau kebangsaan. Apalagi bila perusahaan multi national, pasti akan terdapat banyak bangsa berbeda.
Setelah mengakhiri waktu magang, jangan lupa membuat laporan aktivitas yang dilakukan selama magang. Laporan ini berguna sebagai masukan positif bagi perusahaan tempat kita magang, sekaligus sebagai bukti kita sudah melakukan magang ke fakultas. Lebih baik lagi bila kita berhasil memperoleh surat keterangan puas dari perusahaan tempat kita magang. Yang pada umumnya mencantumkan kecakapan teknis kita dan kedisplinan kerja kita.
Selamat mendapatkan  tempat nagang yang sesuai dengan passion kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H