Kontra
* Hanya beberapa artis yang benar-benar aktif menjadi anggota parlemen. Sehingga parpol yang memanfaatkan tambahan kursi mendapatkan kesan kurang baik.
* Beberapa artis kurang aktif, hanya absen dan duduk manis saja.
* Tidak ada manfaat positif bagi dapilnya.
Alternatif solusi
1. Bila terbukti artis selama menjadi anggota parlemen, hanya absen dan duduk manis saja, apalagi yang sering meninggalkan rapat, harus dilarang ficalonkan pada Pemilu berikutnya.
2. Artis yang menjadi anggota parlemen harus turun ke dapil saat reses, untuk mendengarkan suara pemilih. Bila tidak, harus dilarang ficalonkan kembali.
3. Dipikirkan sistem kampanye yang lebih masif untuk caleg, agar parlemen benar-benar diisi oleh legislator yang bermanfaat bagi dapilnya.
4. Anggaran negara harus digunakan untuk membayar legislator yang benar-bermanfaat bagi negara, paling tidak pada dapilnya. Serta dilarang masih memiliki aktivitas ganda / tangkap.
5. Bila memang terbukti, masuknya artis ke parlemen tidak efektif, harus dilarang pada saat pencalonan.
Semoga Pemilu 2029 lebih menghasilkan caleg bernutu, bukan hanya sekedar vote getter belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H