Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pro Kontra Artis Masuk Parlemen

27 Februari 2024   10:00 Diperbarui: 27 Februari 2024   10:24 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustradsi (sumber gambar: cnnindoseia.com)


Kontra

* Hanya beberapa artis yang benar-benar aktif menjadi anggota parlemen. Sehingga parpol yang memanfaatkan tambahan kursi mendapatkan kesan kurang baik.
* Beberapa artis kurang aktif, hanya absen dan duduk manis saja.
* Tidak ada manfaat positif bagi dapilnya.

Alternatif solusi

1. Bila terbukti artis selama menjadi anggota parlemen, hanya absen dan duduk manis saja, apalagi yang sering meninggalkan rapat, harus dilarang ficalonkan pada Pemilu berikutnya.

2. Artis yang menjadi anggota parlemen harus turun ke dapil saat reses, untuk mendengarkan suara pemilih. Bila tidak, harus dilarang ficalonkan kembali.

3. Dipikirkan sistem kampanye yang lebih masif untuk caleg, agar parlemen benar-benar diisi oleh legislator yang bermanfaat bagi dapilnya.

4. Anggaran negara harus digunakan untuk membayar legislator yang benar-bermanfaat bagi negara, paling tidak pada dapilnya. Serta dilarang masih memiliki aktivitas ganda / tangkap.

5. Bila memang terbukti, masuknya artis ke parlemen tidak efektif, harus dilarang pada saat pencalonan.

Semoga Pemilu 2029 lebih menghasilkan caleg bernutu, bukan hanya sekedar vote getter belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun